10 Negara yang Sudah Tidak Ada di Peta Dunia

Negara yang sudah tidak ada lagi di dunia yang pertama ada Abyssinia. Diketahui bahwa Abyssinia merupakan sebuah negara berbentuk kerajaan yang berada di Afrika bagian timur laut. 

Sejarah mencatat bahwa kerajaan Abyssinia tetap eksis dari tahun 1270 hingga 1974. Di awal abad 20-an, Abyssinia terbagi menjadi dua negara, yaitu Eritrea dan Ethiopia.

Hingga saat ini, Abyssinia lebih dikenal dengan sebagai negara Ethiopia yang berbentuk negara republik.

Bengal merupakan negara yang berada di Asia Selatan yang eksis dari tahun 1338 sampai 1538. Serupa dengan Abyssinia, Bengal merupakan negara berbentuk kerajaan yang mencangkul wilayah Bangladesh, India bagian timur, dan Myanmar bagian barat.

Selama dua abad, Bengal dikenal sebagai negara yang sejahtera dan makmur. Meskipun mayoritas beragama Islam, masyarakatnya dikenal sangat rukun dan toleran antar umat beragama.

Dilansir laman worldpopulationreview.com, wilayah Bengal terbagi menjadi dua negara, yaitu India dan Bangladesh. Dengan begitu negara ini sudah tidak tercatat di peta dunia sekarang.

Sebelum dikenal sebagai negara Myanmar, dulunya negara tersebut disebut sebagai Burma. Karena pergantian nama tersebut, negara Burma dianggap “menghilang” dari peta dunia.

Pergantian nama negara tersebut terjadi pada 18 Juni 1989 oleh pemerintah junta militer secara resmi. Meskipun sudah berganti nama, hal tersebut tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional.

Artinya, ada beberapa negara yang masih belum mengakui pergantian nama tersebut hingga saat ini.

Union of Soviet Socialist Republics (USSR) adalah satu satu negara komunis terkuat selama sepanjang sejarah. Negara bekas kekaisaran ini berada di Eurasia utara yang didirikan pada tahun 1922. 

Pada tahun terakhirnya, USSR terdiri atas 15 negara Eurasia yang memiliki ibu kota di Moskow. Diketahui bahwa Uni Soviet menjadi negara dengan kawasan terbesar berdasarkan wilayah dan juara komunisme.

Namun, USSR akhirnya bubar pada tahun 1991 dan terbagi menjadi beberapa negara berdaulat, mulai dari Moldova, Belarus, Turkmenistan, Armenia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lithuania, Rusia, Uzbekistan, Azerbaijan, Ukraina, dan Tajikistan.

Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah termasuk negara yang sudah tidak ada lagi di peta dunia. Berdiri pada tahun 1300 SM, kerajaan ini merupakan salah satu negara terkuat di dunia pada abad ke-15.

Selama hampir 600 tahun, kekaisaran Ottoman tumbuh menjadi negara yang berkembang dan maju. Wilayah kekaisaran ini meliputi Rusia, Balkan, Hungaria, Turki, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Namun sayangnya, negara ini harus runtuh pada masa perang dunia. Kesultanan ini runtuh ketika Turki memutuskan untuk memerdekakan diri pada tahun 1923.

Sejarah mencatat negara Yugoslavia menjadi salah satu negara besar yang berada di kawasan Tenggara Eropa selama sebagian besar abad ke-20. Berdiri sejak tahun 1918, Yugoslavia termasuk negara yang lahir setelah Perang Dunia Pertama pada 13 Juli.

Selama perjalannya, negara ini beberapa kali berganti nama. Mulai dari dari Kerajaan Yugoslavia, Republik Rakyat Federal, hingga Republik Federal Sosialis (SFRY).

Negara Yugoslavia tidak bisa bertahan lama dikarenakan krisis ekonomi dan politik ditambah bangkitnya nasionalisme.

Pada akhirnya, negara ini runtuh di tahun 1990-an dan membentuk negara baru, mulai dari Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, dan kawasan yang disengketakan Kosovo.

Negara yang sudah tidak ada berikutnya adalah Prusia. Berbentuk negara kerajaan, kawasan ini menempati wilayah di bagian Jerman bagian timur laut dan wilayah Polandia bagian barat.

Selama masa kejayaannya, Prusia dikenal sebagai negara yang makmur dengan kekuatan pasukan darat yang andal. Sayangnya, keberlangsungan negara ini harus sepenuhnya dibubarkan ketika mendekati akhir Perang Dunia I.

Diketahui bahwa Texas sempat berstatus sebagai sebuah negara. Di tahun 1826, Texas berhasil memerdekakan dirinya dari Meksiko dan menjadi negara yang berdaulat. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. 

Di tahun 1845, negara Texas ditaklukan oleh Amerika Serikat. Dengan begitu, eksistensi negara ini di peta dunia sudah tidak ada lagi.

Ternyata Kerajaan Tibet juga mencatatkan namanya dalam daftar negara yang sudah tidak ada di peta dunia. Dikenal juga dengan nama Kerajaan Tubo, negara ini sudah ada sejak abad ke-7.

Di tahun 1950, Tibet harus ditaklukan oleh China. Dengan begitu, Tibet sudah menjadi daerah otonom di wilayah China. Keberadaannya pula sudah menjadi bagian dari sejarah dunia.

Perang Vietnam yang terjadi pada tahun sekitar 1954-1955 membuat wilayah Vietnam terbagi menjadi dua negara, yaitu Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Dua negara tersebut dibatasi oleh Sungai Ben Hai di Provinsi Quang Tri.

Kala itu, Vietnam Utara dipimpin oleh pemerintah komunis, sedangkan Vietnam Selatan memiliki bentuk pemerintahan demokratis.

Pada akhirnya, kedua negara tersebut kembali bersatu setelah perang berakhir, Di tahun 1975, kedua negara bersatu dan menjadi negara tunggal bernama Vietnam.

Itu dia daftar negara yang sudah tidak ada lagi di peta dunia. Di antara negara tersebut, adalah yang pernah Anda dengar sebelumnya?