Jakarta, FORTUNE - Sepanjang tahun 2023, PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) berhasil membukukan laba sebesar Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen secara year on year (yoy). Pencapaian itu salah satunya didukung oleh naiknya pendapatan berbasis komisi atau fee-based income yang naik 12,08 persen (yoy) menjadi Rp4,20 triliun.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga mengungkapkan, kontributor utama penopang kinerja positif BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, respon strategi yang tepat serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.
“Alhamdulillah, di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan diri berhasil mencetak kinerja yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari langkah BSI dalam melakukan strategic response yang tepat, adaptif, dan terus berinovasi pada bisnis yang memiliki demand tinggi di market. Juga didukung komitmen kami yang senantiasa melakukan optimalisasi literasi inklusi keuangan syariah di seluruh sektor potensial,” ujar Hery melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (1/2).
Hery menambahkan, business model yang fleksibel dan terkoneksi dengan digital juga memberikan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan kinerja. Dengan business model yang fleksibel dan terdigitalisasi, BSI mampu mengakses masyarakat di semua segmen, baik masyarakat individu atau ritel, pelaku UMKM, maupun korporat.