Kemenag: Masa Pelunasan Haji Reguler 2025 Ditutup Hari Ini

- Masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M akan ditutup pada Jumat (14/3).
- Pelunasan Bipih untuk petugas haji daerah (PHD) masih akan dibuka hingga 20 Maret 2025 mendatang.
- Jika sampai tanggal 14 Maret 2025 masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 Maret sampai 17 April 2025 mendatang.
Jakarta, FORTUNE – Masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M bakal ditutup pada hari ini, Jumat (14/3). Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Muhammad Zain menyebut hingga sehari jelang ditutup, terdapat lebih dari 161 ribu jemaah reguler telah melunasi biaya haji.
“Pada hari ini (13/3), 2.843 jemaah reguler melunasi biaya haji. Untuk keseluruhan, ada 161.136 jemaah yang sudah melunasi biaya haji reguler,” terang Zain dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/3).
“Mereka yang melunasi terdiri atas 156.386 jemaah berhak lunas sesuai nomor urut porsi dan 4.540 jemaah lanjut usia prioritas,” sambung dia.
Pelunasan bagi PHD hingga 20 Maret 2025
Selain itu, lanjut Zain, ada 210 petugas haji daerah (PHD) yang sudah melunasi Bipih reguler. Dia pun mengatakan bahwa khusus untuk pelunasan Bipih untuk PHD, masih bakal dibuka sampai Kamis, 20 Maret 2025 mendatang.
“Khusus untuk pelunasan Bipih bagi PHD, masih akan dibuka hingga 20 Maret 2025,” sebut Zain.
Sebagai informasi, Kemenag RI telah merilis daftar nama jemaah reguler yang berhak melunasi biaya haji pada tahun ini. Mereka terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia (lansia), 685 pembimbing ibadah pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), dan 1.572 PHD.
Ada 3 provinsi dengan kuota terisi mencapai 90%

Dia menambahkan, terdapat tiga provinsi dengan kuota terisi mencapai 90%, yaitu Bengkulu (91,66%), Kalimantan Tengah (91,68%), dan Bangka Belitung (93,21%).
Lalu, ada 20 provinsi dengan keterisian kuota dari 80—90%, antara lain Aceh (83,31%), Sumatra Barat (83,06%), Banten (82,75%), Jawa Barat (80,25%), Jawa Tengah (86,59%), Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (82,89%), Nusa Tenggara Barat (83,18%), Sulawesi Selatan (89,07%), dan Sulawesi Barat (89,53%).
“Jawa Timur sudah terisi 78,76% atau 26.033 jemaah reguler. Sementara DKI Jakarta sudah ada 5.470 jemaah reguler yang melunasi biaya haji atau 73,65%,” ujar Zain.
Akan dibuka pelunasan tahap 2
Kemudian dia mengatakan bahwa jika sampai Jumat (14/3) masih terdapat sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua yang rencananya akan digelar pada 24 Maret sampai 17 April 2025 mendatang.
“Jika sampai besok (14/3) masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap II yang rencananya dari 24 Maret—17 April 2025,” ujar Zain.
Sementara itu, Ditjen PHU Kemenag RI sudah menerbitkan rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan bakal mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Indonesia dari embarkasi masing-masing.