Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Prabowo Keluarkan Inpres untuk Bangun Kampung Haji di Makkah

Presiden Republik Indonesia saat pelantikan menteri (instagram.com/@prabowo)
Presiden Republik Indonesia saat pelantikan menteri (instagram.com/@prabowo)

Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2025 mengenai pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. Dokumen yang ditandatangani pada 6 Agustus 2025 itu menegaskan pentingnya menghadirkan fasilitas akomodasi representatif sesuai kebutuhan jemaah haji dan umrah asal Indonesia, demi meningkatkan mutu layanan sekaligus kenyamanan ibadah di Tanah Suci.

“Instruksi ini memerlukan langkah strategis yang terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar kementerian dan lembaga guna mempercepat realisasi Kampung Haji Indonesia di Makkah,” demikian isi Inpres tersebut.

Prabowo menunjuk Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Kepala Badan Pelaksana BPI Daya Anagata Nusantara, Kepala BPKH, dan Kepala Badan Penyelenggara Haji untuk bekerja secara menyeluruh. Mereka diminta menyusun perencanaan, melaksanakan pembangunan, sekaligus mengelola infrastruktur, sarana, dan prasarana Kampung Haji secara terkoordinasi.

Selain itu, Inpres juga menekankan pentingnya pertukaran data lintas kementerian/lembaga dalam proses perencanaan, pengendalian, pemantauan, hingga pelaporan pembangunan.

Pendanaan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Badan Pengelola Keuangan Haji, kerja sama dengan mitra dalam maupun luar negeri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai aturan perundang-undangan.

“Menteri/Kepala Badan wajib melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab dan bersinergi secara aktit dan Menteri/Kepala Badan melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi Presiden ini kepada Presiden secara berkala,” demikian tercantum dalam Inpres tersebut.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani melaporkan perkembangan terbaru, termasuk rencana pengajuan penawaran resmi kepada pemerintah Arab Saudi pada 30 Oktober 2025. “Ya sudah berjalan, tadi saya juga laporan ke Presiden, saya kasih laporan penuhnya, itu berjalan sesuai rencana dan kami akan memasukkan penawaran sehari resmi karena itu adalah prosesnya, tetap proses tender pada 30 Oktober secara lengkap dengan detail,” kata Rosan, Senin (15/9).

Menurut Rosan, penawaran tidak hanya menyangkut harga, tetapi juga mencakup konsep desain dan detail pembangunan. “Insyaallah 30 Oktober kita masukkan dan mungkin pengumumannya sebelum bulan Desember,” ujarnya. Ia juga menyebut opsi lain seperti pembelian hotel maupun lahan di Makkah agar proyek segera terwujud.

Rosan mengungkapkan bahwa Indonesia Village atau Kampung Haji ini akan berlokasi sekitar 400 meter dari Masjidil Haram. Crown Prince Mohammed bin Salman,  menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk mendirikan kampung Indonesia atau Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan (13/7). Lokasi strategis tersebut diyakini akan memudahkan jemaah haji Indonesia menuju Masjidil Haram.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Sharia

See More

Prabowo Keluarkan Inpres untuk Bangun Kampung Haji di Makkah

19 Sep 2025, 14:49 WIBSharia