Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi keuangan syariah. Shutterstock/kenary820

Jakarta, FORTUNE - Investree Syariah, unit usaha lending milik Investree optimistis mampu berkembang di sepanjang 2022. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menjelaskan, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar kendati kontribusi penyaluran pinjaman Investree Syariah baru mencapai 6 persen terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan di Investree.

"Untuk mendongkrak kinerja Investree Syariah, sejumlah strategi akan kami jalankan, di antaranya fokus pada pembiayaan ekosistem dengan menambah mitra strategis dan menambah variasi produk syariah supaya mampu menjawab lebih banyak kebutuhan masyarakat," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/3).

Target penyaluran dana Rp1 triliun

Adrian menambahkan, Investree Syariah akan terus memperluas kekuatan pembiayaan dari jajaran pendana (lender) institusi yang solid, serta senantiasa memelihara kualitas dan proses pembiayaan.  Diharapkan penyaluran Investree Syariah bisa mencapai Rp1 triliun pada tahun ini. 

Sebagai informasi, Investree Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp320 miliar sepanjang 2021 atau naik 50 persen (yoy) dari capaian 2020. Nilai ini tersalurkan ke 168 penerima pinjaman (borrower) UMKM dengan preferensi pinjaman syariah.

"Mereka mendapatkan dukungan pembiayaan dari 28 ribu lender, baik individu maupun institusi,” ujarnya.

Tahun ini, Adrian juga optimistis semakin banyak calon lender dan borrower dengan preferensi syariah yang memahami peran P2P lending syariah bagi ekosistem UMKM di Indonesia. 

Mendukung penjualan SR016

Editorial Team

Tonton lebih seru di