Bank Muamalat gandeng BRI Kerjasama Transaksi Jual Beli Banknotes
BRI layani jual beli 22 mata uang asing .
Jakarta, FORTUNE – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam kerja sama layanan transaksi jual beli uang kertas asing (banknotes).
Kerjasama transaksi jual beli banknotes ini dapat dilaksanakan di seluruh unit kerja Bank BRI dan Bank Muamalat dengan cepat dan aman, serta dapat menggunakan mekanisme same currency dengan kurs yang kompetitif.
“Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini sangat strategis karena masing-masing bank memiliki keunggulan tersendiri," kata Moh. Madina Hendrik Soe’oed, Head of Global Market Bank Muamalat melalui keterangan resminya di Jakarta (14/10).
Dirinya mengatakan, sebagai Bank Syariah pihaknya memiliki basis nasabah yang luas dan loyal, khususnya dalam segmen haji dan umroh serta islamic business lainnya.
Selain bisnis Banknotes, Bank Muamalat Indonesia juga melayani kebutuhan nasabah atas transaksi forex TT dan lindung nilai. "Insya Allah kerja sama ini akan berjalan lancar dan dapat berlanjut dalam lingkup yang lebih luas," kata Madina.
Apa itu layanan banknotes?
Berdasarkan pengertian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banknotes ialah kegiatan penjualan atau pembelian uang kertas asing. Uang kertas asing adalah uang kertas dalam valuta asing yang resmi diterbitkan oleh suatu negara di luar Indonesia yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah negara yang bersangkutan (legal tender).
Dengan begitu, bank melakukan layanan jasa penukaran valuta asing mengacu pada kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing) yang berlaku. Saat ini hampir seluruh perbankan nasional dapat melayani banknotes sesuai ketentuan. Biasanya, untuk dapat menggunakan layanan banknotes nasabah hanya perlu menunjukan kartu identitas dan menukarkan uang asing yang diperlukan.
BRI layani jual beli 22 mata uang asing
Bisnis Money Changer telah dijalankan BRI sejak tahun 2011. BRI telah melayani jual beli 22 mata uang kertas asing di seluruh unit kerja BRI yang berjumlah lebih dari 1.000 (seribu) outlet termasuk tujuh bandara utama di Indonesia serta gerai di lokasi pariwisata yaitu Ngurah Rai dan Labuan Bajo.
Dirinya menyebut, salah satu cara terbaik dalam memperluas pasar, melalui kerjasama dengan Bank Muamalat yang menerapkan prinsip syariah dalam menjalankan operasionalnya.
"Kami berharap kerjasama strategis ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan”, kata Division Head International Business Division BRI Trihartono.
Penuhi permintaan calon jemaah haji RI
Seiring dengan dibukanya kembali pintu bagi Jemaah asal Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umrah, diharapkan kebutuhan akan mata uang asing akan meningkat. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi kerja sama ini.
Aturan pembukaan pelaksanaan umrah tertuang sesuai Nota Diplomatik Kedutaan Arab Saudi pada 8 Oktober 2021 dan dibukanya pintu penerbangan internasional dari dan ke Indonesia,
BRI memiliki reputasi yang sangat baik di bisnis money changer yang ditunjukkan dengan kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam hal penyediaan bank notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk Living Cost Jemaah Haji dan mendistribusikannya ke 19 embarkasi haji di seluruh Indonesia selama 6 (enam) tahun berturut-turut sejak tahun 2013.