SHARIA

Kinerja Industri Perbankan Syariah Tumbuh Double Digit pada Juli 2022

Pembiayaan perbankan syariah tumbuh 15,32%. 

Kinerja Industri Perbankan Syariah Tumbuh Double Digit pada Juli 2022Ilustrasi pebisnis muslim perempuan menggunakan kartu kredit dan e-banking di ponsel pintar. Shutterstock/Drazen Zigic
28 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencatat bisnis perbankan syariah masih tumbuh kuat hingga double digit pada Juli 2022. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sekaligus Ketua Asbisindo, Hery Gunardi, di sela-sela pemaparan kinerja BSI. Hery menyatakan bisnis perbankan syariah tumbuh kuat mulai dari pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), hingga aset. 

"Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia ini perlu kita jaga bersama seluruh stakeholder yang ada," kata Hery melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (27/10). 

Hery mengatakan kondisi tersebut juga turut mendukung pemulihan ekonomi domestik di tengah ancaman kelesuan perekonomian global.

Pembiayaan perbankan syariah tumbuh 15,32%

Ilustrasi keuangan syariah. Shutterstock/kenary820

Hery bahkan menyatakan pertumbuhan bisnis perbankan syariah masih lebih tinggi bila dibandingkan perbankan konvensional. 

Pembiayaan perbankan syariah mampu tumbuh kuat 15,32 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp467 triliun pada Juli 2022. Menurutnya, ekosistem halal menjadi pendukung dari bisnis pembiayaan bank syariah. 

Sedangkan, untuk kredit perbankan konvensional, pada Juli 2022 hanya tumbuh 10,89 persen secara yoy. Meski demikian, nilai kredit bank konvensional cukup tinggi, yakni mencapai Rp6.297 triliun. 

DPK perbankan syariah tumbuh 13,55%

Cek giro adalah salah satu alat yang digunakan untuk menarik simpanan (giro)
ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)

Related Topics