Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tabungan Haji Muda BSI Terus Naik, Tembus Lebih dari 65 Ribu Rekening

Jemaah haji berburu oleh-oleh di kawasan Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Jemaah haji berburu oleh-oleh di kawasan Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan pada produk Tabungan Haji Muda Indonesia. Hingga April 2025, jumlah rekening yang dikelola mencapai lebih dari 65 ribu, mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam mempersiapkan ibadah haji sejak usia dini.

Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran para orang tua serta kehadiran fitur-fitur edukatif dalam aplikasi BYOND by BSI, seperti simulasi cicil emas dan transaksi autodebet bulanan.

“Selama musim haji tahun ini, tercatat sekitar 8 ribu nasabah haji BSI usia muda 18–35 tahun berangkat ke tanah suci. Angka tersebut mewakili 5,2 persen dari total jemaah BSI, dan menjadi bukti nyata bahwa semakin banyak generasi muda yang sadar pentingnya mempersiapkan ibadah haji lebih awal,” ujar Anton dalam siaran pers, Senin (2/6).

Anton menambahkan, capaian ini merupakan hasil dari strategi digital BSI yang menargetkan segmen muda dan keluarga muda. Hal ini juga mencerminkan komitmen BSI dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah sejak dalam keluarga. “Selain sebagai wujud pelayanan optimal BSI kepada nasabah dengan menjawab kebutuhan umat, hal ini juga sebagai bentuk komitmen BSI untuk terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah yang dimulai dari keluarga,” katanya.

BSI memfasilitasi perencanaan haji sejak dini melalui dua instrumen utama: Tabungan Haji Muda Indonesia dan program Cicil Emas. Keduanya dirancang sebagai solusi pendanaan jangka panjang berbasis syariah. Anton juga menekankan pentingnya perencanaan dini, terutama dengan panjangnya masa antrean haji di berbagai wilayah Indonesia.

“Saat ini anak dengan usia 12 tahun sudah bisa mendapatkan nomor porsi haji. Hal ini semakin memudahkan masyarakat untuk mempersiapkan perencanaan sejak dini sambil menunggu keberangkatan haji yang waktunya mungkin relatif lama,” ujarnya.

BSI juga gencar mengkampanyekan program Ayo Menabung Haji Aman dan Terencana (ABATANA), yang memungkinkan orang tua mentransfer dana secara otomatis tiap bulan ke rekening Tabungan Haji anak.

“Program ABATANA dirancang tidak hanya sebagai produk finansial, tetapi juga sebagai sarana edukatif bagi keluarga Muslim untuk merencanakan ibadah haji secara spiritual dan keuangan sekaligus,” kata Anton.

Melalui fitur Cicil Emas di aplikasi BYOND, nasabah bisa membeli emas secara bertahap mulai dari nominal kecil, yang dapat dikonversi menjadi dana haji saat dibutuhkan. “Cicil emas menjadi alternatif investasi yang stabil dan sesuai prinsip syariah. Nilainya cenderung naik, dan bisa dijadikan solusi cerdas untuk menyiapkan dana haji dalam jangka menengah-panjang,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us