Transformasi jadi BSN, BTN Syariah Bakal Tambah 2 Cabang Baru di Aceh

- BTN Syariah akan tambah 2 cabang baru di Aceh sebagai bagian dari transformasi menjadi BSN.
- BSN akan mengembangkan bisnisnya ke lini pembiayaan emas, tabungan wakaf, haji, dan umroh.
- Laba BTN Syariah naik 8,3% di semester I-2025 dengan aset senilai Rp65,56 triliun dan pembiayaan sebesar Rp48,46 triliun.
Jakarta, FORTUNE – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) berniat menambah dua jaringan kantor di Provinsi Aceh. Ekspansi jaringan kantor ini sejalan dengan rencana transformasi bisnis BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).
Direktur Consumer Banking, BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, usai menjadi bank umum syariah, BSN juga akan berinovasi di tengah era disrupsi digital dengan meluncurkan mobile banking bale syariah. Inovasi ini guna mendukung layanan kantor cabang perusahaan. Ia menyebut, saat ini BTN Syariah telah memiliki total 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia.
"Kami akan menambah 2 jaringan kantor BTN Syariah di Aceh. Saat ini kami sudah punya di Banda Aceh dan Lhokseumawe dan akan tambah di Meulaboh dan Langsa. Dan kami akan perbanyak outlet digital store juga," tutur Hirwandi melalui keterangan resmi di Jakarta, (21/9).
BSN bakal masuk bisnis emas

Selain bale syariah, BSN juga akan mengembangkan bisnisnya ke lini pembiayaan emas, tabungan emas, tabungan wakaf, tabungan infaq, tabungan haji dan umroh, tabungan qurban, serta pembiayaan multi manfaat dan multi jasa.
"BTN Syariah pada akhir tahun ini akan bertransformasi menjadi bank umum syariah bernama BSN, sehingga akan bisa berkembang jauh lebih cepat," jelas Hirwandi.
Ia menambahkan, selain tetap menjalankan core business di bidang pembiayaan perumahan, BSN juga akan mengembangkan beragam produk dan layanan perbankan syariah termasuk membiayai sektor-sektor yang bisnisnya sedang tumbuh.
Laba BTN Syariah naik 8,3% di semester I-2025

Sementara itu, hingga Juni 2025, BTN Syariah mencatatkan aset senilai Rp65,56 triliun atau naik 18 persen secara tahunan (YoY). Per Juni 2025, BTN Syariah juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp48,46 triliun atau naik 17 persen (YoY) dan menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp55,23 triliun atau tumbuh 19,8 persen (YoY).
Dengan kinerja tersebut, UUS BTN ini mampu membukukan laba bersih sebanyak Rp401 miliar atau tumbuh 8,3 persen (YoY) pada Juni 2025. Adapun, hingga kini proses spin-off BTN Syariah ditargetkan akan rampung pada akhir 2025. Usai spin-off, BTN Syariah akan bergabung dengan BSN dan berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.