Jakarta, FORTUNE – Pesatnya perkembangan digital menghadirkan turut membawa sejumlah risiko bagi penggunanya. Selain literasi digital, kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan diri di ruang siber juga perlu ditingkatkan, hal ini disebut cyber hygiene.
Cyber hygiene kian dikenal seriing potensi serangan siber dan kejahatan dunia maya lainnya yang semakin merajalela. Peluang itu tersebut bukan hanya lahir dari kecanggihan para penjahat siber, namun juga kelalaian masyarakat dalam menerapkan kebiasaan dalam penggunaan berbagai aplikasi dan perangkat berteknologi.
Menurut digitalguardian.com, istilah cyber hygiene muncul sebagai upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan di dunia maya, untuk menghindari berbagai risiko dan ancaman yang semakin berbahaya. Untuk lebih memahaminya, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang apa yang dimaksud dengan cyber hygiene, dengan mengutip dari sejumlah sumber.