Rekor Tertinggi, Data Pribadi 1 Miliar Penduduk Cina Diduga Bocor

Jakarta, FORTUNE – Data pribadi 1 miliar penduduk Cina yang dimiliki kepolisian diduga bocor di situs gelap. Jika terbukti, kasus tersebut kemungkinan akan menjadi penjebolan digital terbesar dalam sejarah.
Peretas anonim yang menyebut diri sebagai “ChinaDan” mengeklaim telah mendapatkan data pribadi miliaran warga Cina tersebut, menurut warta Reuters. Dia menawarkan lebih dari 23 terabyte (TB) data seharga US$200 ribu atau lebih dari Rp3 miliar di forum peretas Breach Forums.
“Pada 2022, database Shanghai National Police (SHGA) bocor. Database ini berisi banyak TB data dan informasi tentang miliaran warga Cina," demikian unggahan hacker tersebut, seperti dikutip dari The Guardian.
Postingan sama menyebutkan basis data kepolisian itu berisi informasi tentang 1 miliar penduduk Tiongkok, dan beberapa miliar catatan kasus, termasuk nama, alamat, tempat lahir, nomor ID nasional, nomor ponsel, dan semua detail kasus.
Reuters maupun The Guardian tidak dapat memverifikasi unggahan tersebut. Identitas peretas tidak jelas. The Guardian juga tidak dapat menghubungi sejumlah nomor yang terdapat dalam sampel database tersebut.