Sempat Umumkan “Pamit”, Ini Klarifikasi Startup Pendidikan Pahamify

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan rintisan Pahamify akhirnya memberikan klarifikasi soal pengumuman pamit beberapa waktu lalu. Startup pendidikan tersebut belum lama ini disorot lantaran melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.
“Menanggapi topik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan terkait Pahamify, saya ingin meminta maaf atas kehebohan yang terjadi,” kata Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri, dalam keterangan tertulis yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (29/4).
Sebelumnya, akun Instagram @pahamify mengunggah gambar dengan teks pamit di dalamnya. Akan tetapi, maksud dari postingan tersebut tak cukup jelas. Yang terang di unggahan tersebut hanya terdapat takarir dengan judul “2022, MIPI PAMIT”.
Berdasarkan unggahan sama, Pahamify menyinggung soal tanggal 23 Juni 2022 yang merupakan pengumuman UTBK-SMPTN 2022. Sebagai informasi, Pahamify merupakan startup yang menyediakan layanan belajar, termasuk untuk tes masuk universitas tersebut.
Menurut Syarif, di luar kehebohan tersebut, perusahaan mengapresiasi kepedulian banyak pihak dengan misi perusahaan. Dia beralasan maksud dari Pamit itu adalah ‘Pahamify Minta Maaf dan Terima Kasih untuk Angkatan 2022’, dengan arti ucapan untuk berakhirnya tahun ajaran 2021-2022, dan kemudian memasuki tahun ajaran selanjutnya 2022-2023.
“Pahamify ingin memberikan kontribusi yang lebih besar melalui pengembangan fitur dan program di Tahun Ajaran 2022-2023, tidak hanya untuk mereka yang duduk di bangku SMA, tetapi juga SMP dan Perguruan Tinggi. Fitur dan program Pahamify untuk jenjang SMP dan Perguruan Tinggi disiapkan untuk dapat digunakan pada Triwulan 3/2022,” ujarnya.
Menurutnya, Pahamify akan terus mengedapankan fitur dan layanan unggulan demi membantu siswa meraih prestasi akademik, seperti Try Out UTBK, PEGASUS Pahamify, dan Live Class UTBK.