Anak Usaha TOWR Perpanjang Kredit dari BNI, Maksimal Rp1 Triliun

Jakarta, FORTUNE - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi memperpanjang fasilitas pinjaman senilai Rp1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hingga 12 Juni 2026. Perjanjian kredit ini ditujukan bagi dua anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte).

Menurut Sekretaris Perusahaan TOWR, Monalisa Irawan, kesepakatan tersebut telah ditandatangani pada Kamis (12/6). Ia memastikan transaksi ini tidak akan mengganggu kinerja perseroan.

"Pelaksanaan atas perjanjian kredit tersebut tidak memiliki dampak negatif yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," ujar Monalisa dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/6).

Selain dari BNI, TOWR juga gencar mengamankan sumber pendanaan lain. Perseroan diketahui mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) dengan plafon maksimal Rp4 triliun. Pinjaman ini dialokasikan untuk sejumlah anak usahanya, dengan perincian sebagai berikut:

• PT Iforte Solusi Infotek (Iforte): Rp3 triliun

• PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR): Rp1,4 triliun

• PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST): Rp1 triliun

• PT BIT Teknologi Nusantara: Rp400 miliar

• PT Iforte Payment Infrastructure (IPAY): Rp100 miliar

• PT Varnion Technology Semesta: Rp35 miliar

Pada 22 Mei 2025, TOWR juga telah mengamankan pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia dengan tenor 3 tahun, yang juga menjadi tanggung jawab Protelindo dan Iforte.

Monalisa menegaskan bahwa seluruh fasilitas kredit memiliki batas penarikan yang jelas.

"Seluruh penarikan fasilitas [pinjaman] tidak boleh melebihi total fasilitas," katanya dalam keterangan resmi.