BUSINESS

PT Heinz ABC Indonesia Angkat Suara Soal Penarikan Produk di Singapura

Impor dilakukan oleh distributor tak resmi.

PT Heinz ABC Indonesia Angkat Suara Soal Penarikan Produk di SingapuraIlustrasi Kecap Asin ABC. (Dok. ABC)
08 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Heinz ABC Indonesia angkat suara perihal isu  penarikan dua produk ABC–kecap manis dan saus sambal ayam goreng– oleh Singapore Food Agency (SFA). Manajemen mengatakan, kedua produk tersebut masuk ke Singapura lewat tindakan parallel impor yang dilakukan distributor tak resmi.

Head of Legal Corporate and Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG, Mira Buanawati, menyampaikan bahwa kedua produk tersebut bukan varian yang diperuntukkan untuk diekspor ke pasar Singapura.

“(Impor) Tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (8/9).

Mira mengatakan, perusahaan selalu menjaga keamanan pangan produksi mereka mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga ketentuan informasi label kemasan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produk PT Heinz ABC Indonesia tetap terjaga dengan baik,” ucapnya.

Masalah zat yang timbulkan alergi

Logo ABC.
Logo ABC. (Dok. ABC)

Mengutip Channel News Asia, Rabu (7/9), SFA sebagai badan pengawas makanan Singapura menarik kecap manis dan sambal ayam goreng ABC dari pasaran karena kedua produk tersebut mengandung sulfiur dioksida.

SFA menarik kecap manis ABC yang diimpor New Intention Trading dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. SFA juga mendeteksi saus sambal ayam goreng ABC–kedaluwarsa 6 Januari 2024–mengandung asam benzoat, tapi tidak tertera di label kemasan.

SFA mengungkapkan bahwa alerger sulfur dioksida, putih telur, dan tepung terigu sebenarnya tak menimbulkan masalah keamanan pangan, tapi berbahaya bagi mereka yang alergi terhadap zat tersebut.

Kewajiban dari pemerintah Singapura

Varian produk ABC.
Varian produk ABC. (dok. ABC)

Related Topics