Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

CHAGEE Tunjuk Eugene Lee sebagai CMO APAC, Perluas Jangkauan Global

Populix.jpg
Eugene Lee, CMO APAC CHAGEE/Dok. CHAGEE

Jakarta, FORTUNE - Merek teh modern CHAGEE resmi menunjuk Eugene Lee sebagai Wakil Presiden sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) untuk kawasan Asia Pasifik (APAC). Langkah strategis ini menandai komitmen perusahaan untuk mempercepat ekspansi internasionalnya.

Dalam jabatan barunya, Lee akan mengemban tanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan merek dan bisnis di berbagai negara APAC. Ia juga akan memastikan konsistensi identitas merek sembari menyesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan lokal di masing-masing pasar. Lee akan duduk di tim kepemimpinan global dan melapor langsung kepada CEO CHAGEE APAC dan CMO global perusahaan.

Lee menyatakan ketertarikannya pada CHAGEE karena merasa sejalan dengan visi pendiri perusahaan serta misi untuk mengubah persepsi konsumen terhadap teh.

“Teh adalah minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air, namun sebagai kategori, persepsinya tertinggal dibanding minuman lain seperti kopi. Teh jarang memiliki daya tarik emosional, dan sering dianggap sebagai minuman fungsional yang membosankan,” jelas Lee, mengutip MARKETING-INTERACTIVE, Rabu (30/4).

“Misi CHAGEE adalah memodernisasi pengalaman minum teh, mengangkat kategorinya, dan mendefinisikan ulang bagaimana konsumen memandang teh. Singkatnya, ini tentang membuat teh jadi keren, dan CHAGEE adalah pemimpin serta pelopor utama di ruang ini,” lanjutnya, seraya membandingkan transformasi ini dengan revolusi industri kopi yang terjadi dua dekade lalu.

Misi memperkuat strategi pertumbuhan global

Lee juga tertarik dengan budaya perusahaan yang mendukung kolaborasi, struktur organisasi yang tidak birokratis, serta semangat kerja yang dinamis. Ia bahkan mengaku telah menjadi pelanggan setia CHAGEE sebelum bergabung, mengonsumsi produknya tiga hingga empat kali setiap minggu.

Kini, Lee menjadi bagian dari tim pemasaran CHAGEE di kawasan APAC yang terdiri dari 25 profesional muda dan kreatif. Ia menyebut tim ini sebagai “modern, bertalenta, dan penuh semangat,” serta mengungkapkan rencananya untuk memperluas cakupan tim dan memperkuat strategi pertumbuhan global.

“Saya berharap dapat membangun dari apa yang sudah mereka capai, dan bersama-sama mendorong pertumbuhan global CHAGEE, serta memodernisasi pengalaman minum teh di seluruh dunia,” ujarnya.

Penunjukan ini terjadi setelah Lee mengakhiri masa tugasnya selama 15 tahun di McDonald’s, di mana ia terakhir menjabat sebagai Chief Marketing Officer Internasional. Selama di sana, ia menorehkan berbagai pencapaian penting, termasuk peluncuran ulang Ayam Goreng McD di Malaysia, aktivasi regional BTS Meal di Asia, hingga kampanye global Raise Your Arches.

Lee menyebut keputusannya meninggalkan McDonald’s bukanlah hal mudah, namun merupakan langkah penting untuk memberi prioritas pada keluarga dan mengeksplorasi minat pribadi di bidang baru seperti eSports, otomotif, dan teknologi.

Menutup pernyataannya, Lee menyampaikan harapannya terhadap peran barunya di CHAGEE. “Saya mencari kesempatan untuk tumbuh, memberi dampak, dan kembali terlibat langsung dalam proses eksekusi — dan saya yakin semua itu akan saya temukan di CHAGEE.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us