Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan PLTS Baru Berkapasitas 4,7MWp

cdf2ad0b-2792-452b-9bab-ecddf77a338f.jpeg
Ilustrasi PLTS Atap di pabrik Sukabumi (dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • CDIA mulai mengoperasikan PLTS berkapasitas 4,7 MWp melalui entitas anak, PT Krakatau Chandra Energi (KCE).
  • Total kapasitas terpasang PLTS CDI Group naik menjadi 11 MWp, memperkuat portofolio energi terbarukan perusahaan.
  • PLTS Ground-Mounted ini mampu menurunkan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO₂eq per tahun dan akan diperluas untuk menyediakan pasokan listrik yang andal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,7 Megawatt-peak (MWp) melalui entitas anak, PT Krakatau Chandra Energi (KCE). Adapun, Commercial Operation Date (COD) fasilitas tersebut satu pekan lebih cepat dari target semula.

Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, menyatakan pengoperasian PLTS baru ini memperkuat portofolio energi terbarukan perusahaan dan mendukung percepatan transisi energi di sektor industri. Dengan tambahan ini, total kapasitas terpasang PLTS CDI Group pun naik menjadi 11 MWp.

"Proyek tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang CDI Group dalam memperkuat pilar energi melalui transisi energi baru dan terbarukan (EBT), sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi Indonesia," ujar Fransiskus dalam keterangan resmi, Senin (24/11).

Adapun, PLTS Ground-Mounted ini termasuk proyek strategis CDI Group yang memanfaatkan konversi lahan non produktif seluas 5 hektare menjadi aset energi hijau. Lalu dengan kapasitas 4,7 MWp, pembangkit ini diperkirakan mampu menurunkan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO₂eq per tahun tau setara dengan penyerapan lebih dari 243 ribu pohon. Teknologi panel dan inverter berstandar internasional diterapkan untuk memastikan efisiensi dan ketahanan operasional jangka panjang.

Perusahaan akan terus berupaya untuk memperluas kapasitas PLTS. Langkah ini pun akan dilakukan secara bertahap sebagai upaya menyediakan pasokan listrik yang andal dan solusi energi ramah lingkungan di masa mendatang.

Hingga akhir kuartal tiga 2025, emiten afiliasi Prajogo Pangestu itu meraup pendapatan bersih senilai US$104,8 juta, atau melesat 42 persen secara tahunan. Adapun segmen energi menjadi kontributor utama pendapatan, dengan kontribusi sebesar US$76 juta atau tumbuh 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan PLTS Baru Berkapasitas 4,7MWp

24 Nov 2025, 18:31 WIBBusiness