BUSINESS

Startup Superkul Raih Pendanaan Awal Dipimpin East Ventures

Menawarkan solusi pengiriman rantai dingin mil terakhir.

Startup Superkul Raih Pendanaan Awal Dipimpin East VenturesSuperkul Founding Team/Dok. East Ventures
26 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Superkul, perusahaan rintisan penyedia layanan berbasis rantai dingin (cold chain) dan pendingin (chiller) mil terakhir (last-mile), mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures. Namun, nilai pendanaan tidak disebutkan. 

Co-Founder Chief Executive Officer Superkul, Cathrine Susilowati Prajitno mengatakan dana segar ini akan dipakai untuk fokus pada peningkatan operasi dengan menambah armada operasional, memperluas tim, dan meningkatkan platform digitalnya, dengan membangun platform untuk mid-mile guna melengkapi jasa dan servis yang ditawarkan. 

Cathrine yakin dengan besarnya potensi pada industri logistik rantai dingin di Indonesia, yang turut dipercepat oleh perubahan perilaku pasar akibat pandemi. “Kami yakin dapat memanfaatkan kebutuhan serta momentum ini untuk terus memberdayakan masyarakat dalam bertumbuh secara keseluruhan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/8).

Principal East Ventures Devina Halim mengatakan, logistik rantai dingin menjadi industri yang besar di Indonesia. Nilai pasarnya US$4,97 miliar atau Rp73,6 triliun tahun lalu. Tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun 10,2 persen. 

Adapun nilai pasarnya diperkirakan US$12,59 miliar atau Rp186,4 triliun dalam 10 tahun ke depan. “Kami percaya integrasi yang tepat dari operasi dan solusi digital yang disediakan oleh Superkul akan membantu jutaan orang Indonesia meningkatkan skala bisnis mereka,” kata Devina.

Menyelesaikan masalah pengiriman rantai dingin mil terakhir

Superkul Box/Dok. East Ventures

Superkul hadir menawarkan solusi atas masalah pengiriman rantai dingin mil terakhir di Indonesia. Terutama bagaimana bisnis makanan segar dan beku menghadapi berbagai tantangan dan keluhan tentang kurangnya layanan pengiriman rantai dingin mil terakhir yang terpercaya.

Berangkat dari pengalaman di bidang logistik dengan bekerja di bisnis keluarganya sejak 2005, Cathrine menyadari pemain layanan pengiriman rantai dingin mil terakhir sedikit sekali di Indonesia. Padahal layanan itu dibutuhkan, terutama oleh produsen bahan makanan dan kuliner.

“Mereka kehilangan banyak pelanggan potensial,” katanya. Sebagian besar pelanggan ragu membayar biaya pengiriman yang lebih tinggi dan memilih solusi kurir mil terakhir berbiaya rendah, sehingga produk yang diterima tidak segar, busuk, atau rusak.

Superkul yang berdiri pada 2020 berfokus mengintegrasikan solusi teknologi ke dalam operasi logistik. Startup ini menawarkan armada sepeda motor yang dilengkapi dengan kotak pendingin yang dapat membawa -22°C hingga 10°C. Kotak pendingin yang disebut Superkul box itu memastikan suhu pengiriman konstan. 

Dengan metode pengiriman pada hari yang sama (sameday) dan perencanaan rute terdekat, solusi yang ditawarkan adalah mencegah suhu tidak stabil selama pengiriman. Superkul juga menghilangkan kebutuhan akan kemasan tambahan dan thermo-freeze sekali pakai untuk pengiriman. Ini membantu para pemilik bisnis dan pelanggan menghemat uang dan menghindari biaya pengiriman lebih mahal.

Superkul saat ini beroperasi di sebagian besar kota metropolitan, terutama di Jakarta dan Bandung dan melayani lebih dari 231 klien. Selain itu, bekerja sama dengan PT Sekar Bumi Tbk sebagai mitra dalam menyediakan armada Mobile Store.

Superkul menargetkan pengoperasian 100 armada pada paruh pertama 2023. Startup ini juga akan memperluas pasar ke kota-kota besar di Indonesia dengan menyediakan layanan pengiriman mil terakhir, aggregator middle-mile, dan cross docks

Related Topics