BUSINESS

Usung Misi Berkelanjutan, Lego Bangun Pabrik Netral Karbon di AS

Energi dihasilkan oleh solar park atau taman panel surya.

Usung Misi Berkelanjutan, Lego Bangun Pabrik Netral Karbon di ASIlustrasi minifigure Lego sedang mengadakan pertemuan bisnis. Shutterstock/StepanPopov
29 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Lego, berencana membangun pabrik baru di Chesterfield County, Virginia, Amerika Serikat. Produsen mainan susun balok asal Denmark ini akan menggelontorkan investasi senilai US$1 miliar atau setara Rp14,8 triliun.

Dalam laman resminya, Lego mengumumkan pabrik baru Lego akan dibangun di lahan seluas 137 hektar yang dapat menampung lebih dari 1.760 orang. 

“Ini adalah langkah yang menarik bagi Lego Group," ujar CEO Lego Group, Niels B. Christiansen, dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (29/6).

"Semakin banyak keluarga yang jatuh cinta dengan bangunan Lego. Kami berharap dapat membuat balok Lego di AS, salah satu pasar terbesar kami,” katanya, menambahkan.

Mengusung misi keberlanjutan

source_name

Pabrik Lego di Virginia didirikan menjadi bagian dalam mendukung misi keberlanjutan. Fasilitas pabrik dirancang untuk beroperasi sebagai pabrik netral karbon. Artinya, dirancang sebagai fasilitas produksi yang sangat hemat energi dan 100 persen kebutuhan energinya akan dicocokkan dengan sumber terbarukan di lokasi. Energi akan dihasilkan oleh solar park atau taman panel surya di lokasi tersebut. 

Di sisi lain, pabrik baru Lego dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. 

"Di Virginia kami mungkin untuk membangun taman panel surya yang mendukung ambisi keberlanjutan," ujar Christiansen.

 "Kami juga berharap dapat menciptakan peluang kerja bagi orang-orang Virginia," tambah pria berusia 56 tahun tersebut.

Sementara itu, Chief Operations Officer Lego Group, Carsten Rasmussen, menjelaskan pabrik yang dekat dengan pasar memungkinkan pihaknya untuk mengelola jejak karbon. "Pabrik terletak dekat dengan pasar terbesar kami yang memperpendek jarak yang harus ditempuh produk," kata dia. 

"Pabrik baru kami di AS dan kapasitas yang diperluas di lokasi kami yang ada di Meksiko berarti kami akan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang terbaik di Amerika." 

"Beruntung menemukan lokasi di mana kami dapat memulai pembangunan dengan cepat dan menciptakan kapasitas sementara dalam waktu kurang dari dua tahun," lanjut Rasmussen.

Mulai produksi 2025

Fasilitas produksi Lego/Dok. Lego.com

Related Topics