BUSINESS

Pertamina Sudah Bor 350 Sumur di Blok Rokan

Rata-rata produksi Rokan dipertahankan pada 161 MBOPD.

Pertamina Sudah Bor 350 Sumur di Blok RokanDok. Pertamina

by Hendra Friana

21 July 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah melakukan pengeboran 350 sumur di Blok Rokan, Riau, meski belum genap satu tahun usai alih kelola wilayah kerja tersebut.

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Suardin, mengatakan pengeboran tersebut dapat mempertahankan tingkat produksi rata-rata 161 MBOPD (ribu barel minyak per hari).

Menurutnya, ini sebuah hasil yang baik dibandingkan 142 MBOPD jika perusahaan tidak melakukan pengeboran yang masif dan agresif.

"Kontribusi dari sumur-sumur pengembangan mampu mempertahankan tingkat produksi dan menunjukkan operasi yang optimal, sehingga wilayah kerja Rokan tetap menduduki posisi sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia dengan kontribusi 24 persen produksi minyak nasional," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (21/7).

Jaffee mengatakan pengeboran masif yang menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional itu tercapai berkat kerja keras berbagai pihak, baik internal perusahaan, mitra kerja, hingga pihak pemerintah dan masyarakat.

Operasikan 19 rig

Sejauh ini, PHR telah mengoperasikan 19 rig pengeboran serta 33 rig workover and well services. Blok Rokan menyumbangkan sepertiga total produksi minyak Pertamina atau hampir seperempat produksi nasional.

"Seluruh hasil lifting wilayah kerja Rokan dimanfaatkan untuk konsumsi kilang domestik Pertamina," kata Jaffee.

Lebih lanjut, dia bilang, butuh proses komprehensif untuk melakukan pengeboran setiap sumur, mulai dari tahap perencanaan, perizinan, pengadaan barang-jasa pendukung, persiapan lokasi, hingga pelaksanaan pengeboran sumur minyak membutuhkan waktu setidaknya enam bulan.

Rangkaian tahapan pekerjaan tersebut memerlukan kolaborasi yang kuat dan keahlian sumber daya manusia dari lintas fungsi Pertamina Hulu Rokan.

"Ini adalah hasil kerja sama ratusan hingga ribuan pegawai dan mitra kerja PHR yang saling bahu membahu untuk mencapai kinerja yang selamat, andal, dan lancar," pungkas Jaffee.