Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gandeng SCG Roofing, IMPC Ekspansi Pasar Alderon ke Thailand

ilustrasi bendera Thailand/Dok. unsplash.com/Chris Robert
Intinya sih...
  • Direktur Utama Impack Pratama, Haryanto Tjiptodihardjo, menyatakan kerja sama ini bertujuan mendukung strategi ekspansi regional perusahaan.
  • IMPC akan memfokuskan ekspansi di wilayah ASEAN, Australia, dan Selandia Baru hingga 2025 untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.

Jakarta, FORTUNE - PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC), perusahaan milik pengusaha Haryanto Tjiptodihardjo, memperluas jangkauan produk atap Alderon ke Thailand melalui kemitraan strategis dengan SCG Roofing Company Limited (SCGR).

SCGR, sebagai pemimpin industri bahan konstruksi di Asia Tenggara, memiliki pengalaman luas dalam produksi atap dan merupakan anak usaha The Siam Cement Public Company Limited, salah satu konglomerasi terbesar di Thailand.

Direktur Utama Impack Pratama, Haryanto Tjiptodihardjo, menyatakan kerja sama ini bertujuan mendistribusikan atap Alderon di pasar Thailand sekaligus mendukung strategi ekspansi regional perusahaan. Menurutnya, kolaborasi ini memanfaatkan kekuatan SCGR di Thailand untuk memperluas akses produk Alderon ke pasar yang lebih luas.

“Kami berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pasar ASEAN,” kata Haryanto dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan kawasan ASEAN menjadi prioritas utama dalam ekspansi perusahaan. Sebelumnya, IMPC telah sukses mengekspor atap Alderon ke Filipina dan memproduksi atap Alderon RS secara lokal di Malaysia pada 2024.

Hingga 2025, IMPC akan memfokuskan ekspansinya di wilayah ASEAN, Australia, dan Selandia Baru untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.

“Kawasan ini menjadi pasar utama bagi kami untuk membangun fondasi yang kokoh sebelum melangkah ke wilayah lain,” ujarnya.

Sebagai langkah awal dalam kemitraan dengan SCGR, IMPC mengirimkan pesanan percobaan pertama pada akhir Januari 2025. Pengiriman ini merupakan hasil dari analisis pasar bersama antara IMPC dan SCGR yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir.

Kinerja PT Impack Pratama Industri Tbk. hingga kuartal III-2024

Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, IMPC membukukan kenaikan pendapatan 15,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,4 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Pendapatannya terakselerasi 40,8 persen secara tahunan menjadi Rp981 miliar. Pertumbuhan ini merupakan efek akuisisi Mulford Holdings Pty Ltd.

Akuisisi perusahaan distributor signage, lembaran plastik, serta fabrikasi di Australia dan Selandia Baru itu rampung pada Juni lalu. Sehingga, pembukuannya mulai dikonsolidasikan pada kuartal III tahun ini.

Beban pokok naik 18 persen secara tahunan menjadi Rp1,45 triliun. Meski demikian, margin laba kotor relatif stabil pada kisaran 40 persen.

Laba kotor IMPC juga tumbuh 18 persen secara tahunan menjadi Rp1,45 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Wahyudi
Bonardo Maulana
Eko Wahyudi
EditorEko Wahyudi