Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani bersiap mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Intinya sih...

  • Huayou Cobalt Co akan tambah investasi di Indonesia sebesar US$8,3 miliar untuk memperkuat rantai pasok baterai kendaraan listrik.

  • Perusahaan juga akan mengembangkan kawasan industri baru di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

  • IPIP ditujukan untuk menarik lebih banyak investasi dari perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok baterai listrik.

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan nikel dan kobalt global asal Cina, Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou), menunjukkan komitmen jangka panjang yang kuat di Indonesia. Setelah menanam modal US$9 miliar hingga awal 2025, Huayou siap menggelontorkan tambahan investasi jumbo senilai US$8,3 miliar guna memperkokoh rantai pasok baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Suntikan dana baru ini menjadikan total investasi Huayou di Indonesia berpotensi mencapai lebih dari US$17 miliar.

Kabar tentang rencana suntikan modal baru ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani. Menurutnya, total investasi Huayou yang telah terealisasi di Indonesia mencapai US$9 miliar per awal 2025. Ia menambahkan, investasi lanjutan senilai US$8,3 miliar akan digarap bersama mitra-mitra baru asal Cina. Dari jumlah tersebut, sekitar US$4,4 miliar merupakan kontribusi langsung dari Huayou.

Editorial Team

Tonton lebih seru di