Pertamina Gandeng Daqing Oilfield Demi Tingkatkan Produksi Minyak

- Pertamina bermitra dengan Daqing Oilfield Co., Ltd. untuk memperkuat bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery (EOR) guna meningkatkan produksi minyak.
- Chemical EOR adalah peningkatan produksi minyak dengan injeksi bahan kimia ke dalam lapisan batuan yang memiliki kandungan minyak dan gas bumi.
- Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Pertamina mencapai tujuan produksi 1 juta barrel minyak per hari pada tahun 2030.
Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan perusahaan minyak dan gas Daqing Oilfield Co., Ltd. Langkah ini dilakukan perseroan untuk memperkuat bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery (EOR).
Senior Vice President Technology Innovation & Implementation PT Pertamina (Persero) Hana Timoti, menjelaskan chemical EOR ini adalah peningkatan produksi minyak dengan cara menggunakan injeksi bahan kimia ke dalam lapisan batuan yang memiliki kandungan minyak dan gas bumi (reservoir).
Ini merupakan salah satu upaya Pertamina untuk meningkatkan produksi minyak. Sebab sebagian besar sumur yang dikelola telah memasuki fase matang, jadi diperlukan strategi khusus untuk menjaga tingkat produksinya.
“Daqing Oilfield memiliki rekam jejak dan kompetensi di bidang chemical EOR, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi minyak di wilayah kerja Pertamina,” ujar Hana dalam keterangan resmi, Jumat (17/10).
Penerapan teknologi EOR membutuhkan waktu agar hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang diharapkan. Injeksi perdana dijadwalkan berlangsung tahun ini di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan. Melalui kerja sama yang terjalin, Pertamina berharap upaya ini benar-benar memberikan hasil optimal bagi peningkatan produksi minyak di masa mendatang.
VP of Daqing Oilfield Co., Ltd., CNPC Fang Jungling mengungkapkan, setelah lebih dari 60 tahun melakukan eksplorasi dan perkembangan, Daqing Oilfield telah menciptakan sejumlah teknologi. Dengan teknologi ini, Daqing Oilfield diharapkan mampu bersinergi dengan Pertamina untuk mencapai tujuan produksi 1 juta barrel minyak per hari pada 2030 mendatang.
"Kami ingin berbagi teknologi dan kemampuan untuk mendukung Indonesia mencapai tujuan menaikkan produksi migas dengan 1 juta barrel per hari pada tahun 2030. Kami percaya teknologi Daqing sangat sesuai dengan kebutuhan pengembangan minyak di Indonesia dan berharap akan mengembangkan nilai manfaat bersama," kata Fang Jungling.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Senior Vice President Technology Innovation & Implementation PT Pertamina (Persero) Hana Timoti dengan Vice President of Daqing Oilfield Co., Ltd., CNPC Fang Jungling yang diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, dengan jangka waktu MoU selama lima tahun.