Operasional Mobil Listrik AION UT Diklaim Lebih Hemat hingga 80% dari Mobil BBM
- Mobil listrik AION UT hemat hingga 80% dibanding mobil BBM
- Penggunaan AION UT hanya memerlukan biaya Rp9.690 per hari atau Rp290.760 per bulan
- Total biaya operasional AION UT hanya sekitar Rp4.889.168 per tahun, mencakup charge, perawatan, dan pajak
Jakarta, FORTUNE – GAC Indonesia mengklaim biaya operasional sehari-hari mobil listrik AION UT bisa lebih efisien atau hemat hingga 80 persen ketimbang mobil dengan bahan bakar BBM. Bagi masyarakat perkotaan, umumnya rata-rata jarak tempuh sekitar 50 kilometer per hari. Tentunya, efisiensi penggunaan energi menjadi faktor penting dalam memilih sebuah kendaraan.
“Penghematan biaya operasional yang signifikan ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money yang nyata bagi konsumen. Inilah wujud mobilitas masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” ungkap Andry Ciu, CEO GAC Indonesia melalui keterangan resmi di Jakarta, (8/9).
Pajak AION UT sekitar Rp400 ribu per tahun
Bila dilihat lebih rinci penggunaan AION UT hanya memerlukan biaya sekitar Rp9.690 per hari, atau setara Rp290.760 per bulan. Jika dihitung sepanjang tahun, pengeluaran untuk kebutuhan energi menggunakan AION UT hanya berkisar Rp3.489.168. Angka ini jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional yang rata-rata masih memerlukan belasan juta rupiah per tahun untuk mobilitas dengan jarak yang sama.
Selain itu, insentif pajak kendaraan berbasis energi terbaru ini turut memberikan keringanan tambahan. AION UT hanya memerlukan sekitar Rp400 ribu per tahun untuk pajak kendaraan, jauh lebih terjangkau dibandingkan rata-rata pajak kendaraan hatchback konvensional lain di kelasnya yang sudah di atas Rp1 juta.
Secara keseluruhan, total biaya operasional AION UT hanya sekitar Rp4.889.168 per tahun. Perhitungan ini mencakup biaya charge, perawatan, dan pajak. Jika dibandingkan dengan rata-rata biaya hatchback lain dengan jarak tempuh serupa, penghematan yang bisa didapatkan mencapai hingga 80 persen.
Selain efisiensi biaya operasional, AION UT sebagai kendaraan listrik juga mampu memberikan manfaat lebih luas, baik bagi konsumen maupun lingkungan.
