Pengeboran Sumur Kayuara-20 Rampung, Produksi Blok Kampar Bisa Tembus 100 Bph

- PT Energi Mega Persada Tbk menyelesaikan pengeboran sumur Kayuara-20 di blok Kampar, Riau.
- Pengeboran ini akan meningkatkan produksi minyak blok Kampar hingga lebih dari 1.000 barel per hari.
- ENRG mencatat volume produksi minyak sebesar 8.380 barel per hari dan laba bersih tumbuh tujuh persen menjadi US$35,73 juta pada semester I 2025.
Jakarta, FORTUNE - Emiten migas milik grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau menyelesaikan pengeboran sumur Kayuara-20 di blok Kampar. Penyelesaian pengeboran tersebut akan ditindaklanjuti dengan pengeboran infill guna meningkatkan produktifitas dari blok minyak tersebut.
Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie, mengatakan pengeboran sumur baru ini akan memberi tambahan kontribusi produksi minyak, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan.
"Kami cukup optimis untuk dapat mencapai kenaikan produksi migas di tahun ini dari tahun sebelumnya," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (19/9).
Sepanjang semester I/2025, blok minyak Kampar mencatat rata-rata produksi sebesar 845 barel per hari. Kinerja ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan kontribusi tambahan dari sumur Kayuara-20 yang mampu menghasilkan sekitar 200 barel per hari.
Dengan tambahan tersebut, total produksi blok Kampar diproyeksikan menembus lebih dari 1.000 barel minyak per hari mulai pekan ketiga September 2025. Adapun potensi kandungan minyak di sumur Kayuara-20 atau Original Oil in Place (OOIP) diperkirakan mencapai 2,32 juta barel.
Perseroan menyatakan akan terus mengoptimalkan produktivitas aset yang ada dalam portofolionya. Capaian positif dari sumur Kayuara-20 merefleksikan kemampuan perseroan dalam mendorong pertumbuhan organik yang berkelanjutan.
ENRG mencatat volume produksi minyak mencapai 8.380 barel per hari (bph) pada semester I 2025. Sementara produksi gas turun tiga persen menjadi 225 juta kaki kubik per hari.
Secara total, ENRG mencatat penjualan ENRG mencapai US$239,11 juta, meningkat 18 persen secara tahunan. Laba bersih tumbuh tujuh persen secara tahunan menjadi US$35,73 juta pada semester I 2025.