Jakarta, FORTUNE – Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dan menjadikan bisnisnya bisa berjaln lama. Ada beberapa cara menghitung margin atau keuntungan agar bisnis bisa berjalan optimal dan menentukan strategi untuk mencapainya.
Margin adalah istilah untuk menyebutkan selisih antara keuntungan dan omset dalam sebuah bisnis yang berbentuk persentase. Dalam dunia bisnis, margin sering dikaitkan juga dengan istilah profit. Hal inilah alasan adanya istilah profit margin atau selisih keuntungan.
Margin merupakan komponen penting dalam laporan keuangan. Sementara itu, dalam dunia akuntansi, margin digunakan sebagai penguat dari pengertian profit yang artinya sebagai selisih dari hasil penjualan dikurangi biaya produksi.
Begitu pentingnya keberadaan margin dalam sebuah bisnis, membuat penghitungannya tidak boleh sembarangan dan harus mempertimbangkan berbagai faktor. Tak hanya soal keuntungan, keberlanjutan perusahaan pun cukup tergantung pada besaran margin yang direncanakan.