Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
[FOTO 2] PepsiCo Indonesia Meresmikan Pertanian Perdana Kentang Industri di Jawa Barat - 2 Desember 2025.JPG
PepsiCo Indonesia Meresmikan Pertanian Perdana Kentang Industri di Jawa Barat

Cisarua, FORTUNE – PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (“PepsiCo Indonesia”), produsen merek makanan ringan ikonik Lay’s, secara resmi telah bekerja sama dengan petani lokal untuk memulai penanaman pertama komoditas kentang industri di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata PepsiCo Indonesia dalam memperkuat rantai pasok bahan baku lokal dan mewujudkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Penanaman perdana ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia, membantu meningkatkan kapabilitas petani lokal, serta mendukung ketahanan pangan nasional. Hasil penanaman diperkirakan akan dipanen pada bulan Februari hingga Maret 2026. 

PepsiCo telah mengembangkan program pertanian untuk beragam komoditas di lebih dari 60 negara. Sejalan dengan komitmen global perusahaan di bidang agrikultur, PepsiCo Indonesia telah bekerja sama dengan kelompok tani di Jawa Barat dan mengembangkan praktik pertanian kentang industri di Indonesia melalui beragam inisiatif pertanian berkelanjutan.  Melalui rangkaian kegiatan ini, PepsiCo Indonesia berupaya memperkuat kontribusinya terhadap kesejahteraan petani Indonesia, serta  berupaya mendorong sistem pertanian lokal yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan. 

Salah satu inisiatif pemberdayaan petani lokal yang ditawarkan oleh PepsiCo Indonesia adalah program pelatihan Lay’s GrowerConnect, yang sudah dilakukan di berbagai lokasi penanaman di tiga kabupaten di Jawa Barat untuk memperkuat kemampuan petani dalam teknik penanaman, peningkatan produktivitas, penggunaan pupuk dan pestisida secara efisien, serta penerapan praktik pertanian berkelanjutan. Program ini akan dilakukan secara rutin setiap musim tanam dalam dua fase, yakni sebelum penanaman dan saat pertumbuhan tanaman, untuk meningkatkan hasil pertanian.

Sebagai bagian dari upaya transfer of knowledge, PepsiCo Indonesia juga telah memberangkatkan enam perwakilan aggregator dan petani binaan dari Jawa Barat untuk mengikuti kunjungan studi ke pertanian kentang PepsiCo di Chiang Mai, Thailand. Selama hampir 30 tahun, PepsiCo telah berhasil membangun pertanian kentang industri di Thailand dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui kemitraan dengan lebih dari 5.800 petani Thailand. Dalam kunjungan tersebut, para petani Indonesia mempelajari teknik pembibitan, pemupukan, pengelolaan lahan, dan metode peningkatan hasil panen yang efisien dan berkelanjutan.  

Sejak merealisasikan investasinya di Indonesia tahun lalu, PepsiCo Indonesia telah memulai program pengembangan pertanian (agriculture development) yang berfokus pada komoditas kentang industri di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung, serta mendukung komunitas petani jagung di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perusahaan bekerja sama dengan mitra lokal, kelompok petani, dan lembaga pemerintah dalam berbagai kegiatan seperti survei lahan, pelatihan, dan pendampingan teknis. 

Hasil panen kentang industri dari program ini nantinya akan diproduksi menjadi keripik kentang Lay’s di pabrik makanan ringan PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Lay’s sendiri telah hadir di Indonesia sejak awal tahun 2025, menghadirkan keripik kentang yang mencerminkan selera khas masyarakat Indonesia yang menyukai perpaduan rasa gurih, asin, dan pedas. 

Muhammad Farooq, perwakilan PepsiCo Indonesia, menyampaikan, Pabrik Lay’s, yang juga terletak di Jawa Barat, merupakan fasilitas manufaktur pertama PepsiCo di Indonesia dan mencerminkan perjalanan kami dalam menghadirkan makanan ringan berkualitas tinggi menggunakan bahan baku lokal. “Melalui program pengembangan petani kentang industri ini, PepsiCo Indonesia berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani lokal dan masyarakat sekitar. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, memperluas lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.”

Melalui investasi senilai lebih dari 3 triliun rupiah, PepsiCo membangun pabrik pertamanya di Indonesia yang resmi beroperasi pada awal pada tahun 2025 dan dengan bangga memproduksi merek makanan ringan ikoniknya, Lay’s, secara lokal. Lay’s diproduksi oleh tangan anak Indonesia dengan menggunakan bahan baku lokal dari Indonesia. Capaian ini menunjukan dedikasi PepsiCo Indonesia dalam menyediakan makanan ringan yang lezat, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan selera lokal.

Topics

Editorial Team