Rekor Baru, Film Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris

Jakarta, FORTUNE - Film Jumbo (2025) resmi menyandang titel sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa; menggantikan Mechamoto Movie (2022) asal Malaysia.
Dikutip dari Deadline, film produksi Visinema Studios itu sudah mengantongi pendapatan lebih dari US$8 juta sejak peluncurannya pada 31 Mater 2025. Itu telah melampaui Mechamoto Movie yang memperoleh US$7,68 juta.
Berdasarkan volume, penjualan tiket Jumbo sudah melebiihi 3,2 juta tiket atau admisi. Dari jumlah itu, hampir 1 juta admisi tecatat pada akhir pekan lalu atau 12—13 April 2025.
Pencapaian Jumbo lainnya adalah menyalip film Moana 2 (2024) sebagai film animasi terlaris kedua di box office Indonesia, hanya dalam dua minggu setelah rilis. Adapun, Moana 2 membukukan total 3,1 juta admisi setelah rilis pada November 2024. Di posisi pertama, ada film Frozen 2 (2019).
Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy itu menceritakan tentang anak yatim-piatu bernama Don (yang mendapat julukan 'Jumbo' karena bentuk tubuhnya). Mendiang orang tuanya mewarisi sebuah buku cerita yang mereka buat sendiri, yang menjadi titik awal dari cerita Don dan teman-temannya.
"Kami selalu percaya, cerita yang berakar pada nilai-nilai lokal dapat menyentuh hati banyak orang, tetapi melihat lebih dari tiga juta orang menerima film ini sebagai milik mereka sendiri, dengan begitu cepat dan sepenuh hati, sungguh membuat kami rendah hati," ujar Pendiri dan CEO Visinema Group, Angga Dwimas Sasongko.
Saat ini, Jumbo sedang mempersiapkan pelunuran global, dengan hak distribusi untuk sejumlah wilayah utama. Itu termasuk Cina, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia.
Di balik film yang telah dikembangkan sejak awal 2020 itu, ada berbagai nama prominen yang berperan sebagai pengisi suara, sebut saja Ariel 'Noah', Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, Ratna Riantiarno, Rachel Amanda, dan Aryo Wahab. Nama-nama pengisi suara lainnya termasuk Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, dan Quinn Salman. Pembuatan film Jumbo pun melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng Indonesia.