Jakarta, FORTUNE— Runchise, startup manajemen restoran dan waralaba kuliner mengumumkan pendanaan baru sebesar US$1juta atau sekitar Rp16 miliar dari investor sebelumnya, dipimpin East Ventures dan Genesia Ventures.
Pendanaan baru ini akan difokuskan pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan profitabilitas para restoran. Selain itu, Runchise akan memprioritaskan investasi dalam kegiatan branding dan ekspansi untuk memperluas jangkauan perusahaan ke lebih banyak kota, memberdayakan lebih banyak bisnis untuk berkembang.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Runchise, Daniel Witono mengatakan diperolehnya pendanaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang kuat terhadap solusi perusahaan untuk memberdayakan industri makanan dan minuman.
“Kami percaya bahwa teknologi merupakan alat penting dalam memastikan efisiensi operasional di industri ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang disesuaikan untuk kebutuhan para pelaku industri sehingga membantu mereka meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Daniel, dalam keterangan resmi Selasa (7/5).
Sektor makanan dan minuman (F&B) dan perhotelan memiliki peluang yang sangat besar di berbagai negara berkembang, namun industri ini juga memiliki persaingan yang ketat antar pemain. Keunggulan dan efisiensi operasional memiliki peran penting untuk dapat berhasil dalam sektor ini.
Sayangnya, para pemain makanan minuman masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka, hal ini semakin menantang dikarenakan keterbatasan dari solusi yang dirancang khusus untuk industri ini.
Runchise didesain berdasarkan pemahaman yang komprehensif tentang proses bisnis dan pengoperasian restoran, menghadirkan platform yang berpusat pada pengguna (user-centric) dengan ekosistem end-to-end. Dengan platform online atau berbasis cloud, Runchise memastikan seluruh informasi dari gerai restoran terhubung secara transparan, akurat, dan konsisten ke dalam satu platform.