Jakarta, FORTUNE - PT Utomo Chargeplus Indonesia atau Utomo Charge+ sebagai salah satu badan usaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta berizin di Indonesia dengan jaringan terbesar se-Asia Tenggara, menjalin kerja sama dengan Indonesia Data Center Provider (IDPRO), sebagai wadah organisasi data center terbesar di Indonesia.
Managing Director Utomo Charge+ yang juga anggota komite eksekutif Kadin Net Zero Hub, Anthony Utomo, mengatakan dekarbonisasi industri adalah sebuah keniscayaan dalam menyambut ekonomi baru, terutama bagi Data Center yang melayani arus perpindahan data yang masif menopang interkoneksitas masyarakat dan dunia usaha di Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya berdampingan dengan para pelaku Data Center yang memiliki horizon green paradigm yang luas, termasuk dalam membantu IDPRO dan anggotanya untuk menanggulangi perubahan iklim.
"Melalui langkah langkah konkret di bagian dari operasi mereka melalui penyediaan SPKLU berizin dikombinasi dengan tenaga bersih dari PLTS,” kata Anthony dalam siaran persnya, dikutip Selasa (12/9).
Kerja sama ini juga melibatkan United Nations Development Program (UNDP) Indonesia di bidang project mobilitas bersih, yakni Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle in Indonesia (ENTREV). Penandatanganan kerja sama dilakukan pada perhelatan Indonesia Sustainability Forum (ISF). Penandatanganan MoU turut disaksikan Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia Rachmat Kaimuddin, Anggota Dewan Energi Nasional Dr. Satya Widya Yudha dan Anggota DPR-RI Komisi VII Bidang Energi, Riset dan Lingkungan Hidup Dyah Roro Esti Widya Putri.
Selain teknologi terkini, Utomo Charge+ memiliki sistem integrasi digital yang sangat memungkinkan pengguna mobil listrik menggunakannya di seluruh jaringan Charge+ Group di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Kerja sama ini penting mengingat Utomo Charge+ mendukung kolaborasi pengembangan ekosistem mobilitas listrik dan digital di Indonesia dan juga pemanfaatan Data Center berbasis di Indonesia .