17 February 2023
Earned media adalah salah satu media yang diperlukan dalam strategi digital marketing. Hal ini wajib Anda ketahui jika ingin mengembangkan bisnis Anda lebih luas lagi.
Perkembangan teknologi dan tren digital marketing terus mengalami perubahan yang begitu pesat. Dalam hal ini, peran media sangat berpengaruh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan lagi.
Jika Anda berbicara mengenai digital marketing, maka Anda akan berhubungan dengan paid, owned, serta earned media.
Lantas, apa itu earned media? Berikut penjelasan secara rinci mengenai topik tersebut.
Apa itu earned media?
Earned media adalah sebuah kampanye pemasaran yang memperoleh hasil secara organik. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan user melalui iklan berbayar (paid media) atau melakukan branding (owned media).
Definisi lain dari earned media didapatkan melalui saluran pemasaran tertentu melalui penerapan strategi dari influencer marketing, buzz marketing, atau word of mouth.
Bentuk dari earned media adalah pemasaran viral. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mentions, share, repost, rekomendasi dari target audience. Jadi, jenis media ini menggunakan strategi pemasaran konten di search engine.
Mengapa earned media sangat penting untuk bisnis?
Earned media membuat target audience atau konsumen sebagai media itu sendiri, contohnya review produk. Perusahaan memanfaatkan testimoni pelanggan yang telah menggunakan produk atau layanan dari perusahaan Anda.
Keterlibatan pelanggan dinilai lebih efektif untuk mengembangkan perusahaan, membangun citra brand, serta peningkatan penjualan. Secara tidak langsung akan membantu meningkatkan brand awareness di mata pelanggan.
Contoh earned media
Agar Anda lebih memahaminya, berikut ini beberapa contoh earned media, antara lain:
1. Review pelanggan
Contoh earned media adalah review pelanggan. Adapun reviews disini bisa juga merujuk pada ulasan produk di Google Reviews. Anda juga bisa menyiapkan form ulasan yang disebarkan melalui laman media sosial atau website.
2. Postingan produk di media sosial pelanggan
Hampir mirip dengan review pelanggan, pelanggan menuliskan pengalaman mereka setelah menggunakan produk Anda dan memposting di media sosial mereka. Secara tidak langsung, pelanggan tersebut menjadi media itu sendiri.
Contohnya, seorang pelanggan mengunggah foto produk Anda di Instagram dan menuliskan ulasan yang memuaskan. Ternyata, postingan tersebut mendapatkan banyak likes, retweet, maupun komen. Hal tersebutlah yang dinamakan earned media.
3. Rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth)
Strategi word of mouth salah satu contoh earned media gratis. Promosi ini didapatkan dari percakapan sehari-hari antar pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda.
4. Liputan mengenai produk atau bisnis Anda
Saat produk Anda diliput oleh media tanpa Anda perlu membayarnya, hal itu juga termasuk earned media. Misalnya, Anda memiliki produk yang layak diberitakan di TV.
5. Menggunakan inluencer
Menggunakan influencer juga salah satu bentuk earned media. Orang-orang yang memberi engagement ke influencer yang me-review produk Anda secara organik akan mengetahui keberadaan jenama bisnis yang dikembangkan.
6. Hasil pencarian search engine
Search Engine Optimization (SEO) juga memiliki peran penting dalam strategi marketing. Misalnya, seseorang mengetik kata kunci tertentu, blog Anda muncul di halam pertama. Pelanggan tersebut membaca blog yang Anda tulis melalui kata kunci tersebut.
Tips meningkatkan earned media
Berikut ini sejumlah tips meningkatkan earned media yang bisa Anda lakukan adalah
- Membangun kepercayaan pelanggan
- Membangun media relationship
- Membuat konten yang menarik dan layak untuk dibagikan
- Memanfaatkan seluruh marketing channel.
Jadi, earned media adalah sebuah strategi marketing yang dilakukan secara organic untuk mengembangkan sebuah bisnis. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!
Related Topics
Related Articles