BUSINESS

Mengintip Profil Pfizer, Perusahaan Farmasi Terbesar di Dunia

Perkembangan perusahaan farmasi terbesar.

Mengintip Profil Pfizer, Perusahaan Farmasi Terbesar di Duniailustrasi vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)

by Surti Risanti

30 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pfizer adalah perusahaan yang besar di bidang farmasi. Tak heran jika banyak yang mencari tahu sepak terjang serta profil Pfizer sebagai raksasa di industri farmasi dunia.

PT Pfizer International (Pfizer Inc) merupakan produsen obat-obatan medis yang saat ini berbasis di negara Amerika Serikat (AS).

Adapun Pfizer Indonesia merupakan sebuah perusahaan farmasi multinasional. Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lebih lanjut mengenai profil Pfizer serta sejarah singkat dari perusahaan ini.

Sejarah perusahaan Pfizer Inc

ilustrasi obat-obatanilustrasi obat (unsplash.com/Christine Sandu)

Pfizer Inc adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia yang berbasis di New York, Amerika Sertika.

Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh Charles Pfizer dan Charles Erhart pada tahun 1849. 

Dalam perkembangannya, perusahaan ini terus menemukan inovasi baru untuk mencegah dan mengobati penyakit. Inovasi tersebut tentunya bermanfaat untuk menjaga kesehatan orang-orang di seluruh dunia.

Adapun produk pertama dari perusahaan ini adalah santonin, yakni obat anti parasit yang digunakan untuk mengobati cacingan pada pertengahan abad ke-19 di Amerika

Pada tahun 1880, perusahaan farmasi ini kemudian mengembangkan bisnisnya dan menjadi produsen asam sitrat terbesar di Amerika. Adapun merek-merek terkenal yang menggunakannya adalah Coca-Cola, Pepsi-Cola, dan Dr Pepper.

Pfizer Inc kemudian melebarkan unit usahanya pada pembuatan kamper, yodium, dan boraks. 

Pada tahun 1990, Pfizer kemudian mulai membuka sahamnya untuk publik. Tercata penjualan dari perusahaan ini menembus angka US$3 juta. 

Perusahaan ini kemudian melakukan riset asam sitrat yang berasal dari fermentasi gula dan jamur. Hal ini dilakukan agar meminimalisir ketergantungan asam sitrat yang diperoleh dari petani jeruk.

Pada tahun 1950, Pfizer terus mengembangkan beragam penemuan yaitu antibiotik Terramycin (oxytetracycline). Produk tersebut didistribusikan ke berbagai daerah, seperti Brasil, Kuba, Belgia, Kanada, Iran, Panama, Meksiko, Turki, Inggris, dan Puerto Rico.

Sejarah perusahaan Pfizer Indonesia

ilustrasi obat-obatanilustrasi obat-obatan (unsplash.com/freestocks)