Jakarta, FORTUNE - Produsen elektronik dan ponsel pintar asal Cina, Xiaomi, mengumumkan rencana peluncuran SUV pertama mereka, YU7 pada Juni atau Juli 2025. Ini merupakan bagian strategi Xiaomi untuk bersaing di pasar otomotif hina yang semakin kompetitif.
Pengumuman ini disampaikan melalui platform media sosial X pada Senin (9/12), bersamaan dengan unggahan gambar YU7 yang diparkir di sebelah sedan listrik pertama mereka, SU7. Kedua mobil tersebut tampak memiliki desain yang serupa, memperlihatkan identitas khas Xiaomi di sektor otomotif.
Mengutip dari cnevpost, berdasarkan data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, YU7 adalah SUV listrik murni dengan bobot 2.405 kilogram dan mampu mencapai kecepatan maksimum 253 km/jam. Mobil ini ditenagai oleh baterai lithium-ion ternary buatan unit CATL.
YU7 hanya memiliki satu varian, yaitu XMA6500LBEVA1, dan akan diproduksi di pabrik Xiaomi EV yang berlokasi di Yizhuang, Beijing. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Selain itu, YU7 dilengkapi motor listrik ganda dengan daya puncak masing-masing 220 kW di bagian depan dan 288 kW di bagian belakang.
CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui akun Weibo pribadinya, menjelaskan bahwa spesifikasi utama YU7 sengaja diungkap lebih awal untuk memungkinkan pengujian skala besar yang lebih mendalam dalam jangka waktu yang panjang.