BCA Gelar Trade Expo, UMKM Binaan Bidik Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
- BCA menggelar Trade Expo Indonesia 2025 untuk mendukung UMKM lokal menembus pasar internasional melalui program BCA UMKM Go Export.
- 185 business matching terjadi dalam TEI 2025, membuka peluang jejaring bisnis ke 33 negara tujuan dengan nilai potensi ekspor Rp110,9 miliar.
- UMKM binaan BCA mencatat MoU nilai ekspor Rp12,4 miliar dengan produk edamame, bawang, gula kelapa, kopi, dan rempah-rempah ke beberapa negara.
Jakarta, FORTUNE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15 hingga 19 Oktober 2025 untuk mendukung pelaku usaha lokal menembus pasar internasional melalui program BCA UMKM Go Export. Dari lima hari pelaksanaan TEI 2025, telah terjadi 185 business matching yang melibatkan sejumlah UMKM binaan BCA. Bahkan, kegiatan ini berhasil membuka peluang jejaring bisnis ke 33 negara tujuan, dengan nilai potensi ekspor menyentuh Rp110,9 miliar.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dan pendampingan yang tepat adalah kunci untuk membuka pintu dunia bagi UMKM Indonesia,” Wakil Presiden Direktur BCA John Kosasih melalui keterangan resmi (8/12).
John menambahkan, India, Malaysia, Australia, Bangladesh, dan Singapura merupakan negara-negara dengan minat tertinggi terhadap produk Indonesia dari UMKM binaan Bakti BCA. Dari sisi komoditas, kopi, coklat, dan rempah-rempah menjadi produk yang paling diminati.
UMKM binaan BCA catat MoU nilai ekspor Rp12,4 miliar
Sejumlah UMKM binaan BCA juga berhasil memperoleh kesepakatan perdagangan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sejumlah negara, dan mencatatkan total nilai ekspor hingga lebih dari Rp12,4 miliar.
Para UMKM yang sukses mengantongi perjanjian ekspor tersebut mengusung produk edamame, bawang, gula kelapa, kopi, hingga rempah-rempah. Adapun tujuan ekspornya yaitu Jerman, Belanda, Rusia, Hong Kong, dan Malaysia.
John menyebut, partisipasi BCA dalam TEI 2025 menjadi kelanjutan dari program Inkubasi UMKM BCA Go Export yang merupakan salah satu program unggulan dari Bakti BCA yang berfokus pada peningkatan kapasitas usaha dan akses pasar global.
Selain program itu, Bakti BCA juga aktif mendukung UMKM melalui pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal. Selama periode tahun 2023 hingga 2024, lebih dari 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan. Pada tahun 2025, Bakti BCA menargetkan tambahan 2.000 sertifikat untuk senantiasa memperkuat daya saing UMKM.
