Danamon Harap Bunga BI Turun Sekali Lagi di Awal 2025

- Bank Danamon proyeksikan BI akan memangkas suku bunga acuan lagi di awal 2025
- Pemotongan bunga akan longgarkan likuiditas bank dan mendongkrak Dana Pihak Ketiga (DPK)
- Danamon berhati-hati menentukan pricing deposito berjangka dan dana murah untuk mengantisipasi pergeseran nasabah
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) memproyeksikan Bank Indonesia (BI) masih akan memangkas suku bunga acuan kembali di tahun ini. Seperti diketahui, bank sentral telah memangkas bunga 25 basis point (bps) di Januari 2025 lalu menjadi 5,75 persen.
“Dari segi perbankan, kita berharap bahwa akan ada satu kali cut lagi dari BI. Pemotongan ini kita berharap di first half tahun 2025 ini,” kata Direktur Keuangan Bank Danamon, Muljono Tjandra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/2).
Pemotongan bunga bakal longgarkan likuiditas bank

Ia percaya, pemotongan bunga acuan bakal berdampak terhadap likuiditas bank secara industri dan juga Danamon. Selain itu, kebijakan itu juga dipercaya bakal mendongkrak Dana Pihak Ketiga (DPK) Danamon. "Kita melihat bahwa funding kita masih tumbuh dengan baik untuk mendukung kredit," kata Muljono.
Sebelumnya, Danamon juga telah melaporkan pertumbuhan total DPK sebesar 9 persen (yoy) mencapai Rp153,2 triliun. Di sisi lain, Bank yang menjadi Group MUFG ini juga berhati-hati untuk menentukan pricing deposito berjangka (TD) serta dana murah (current account savings account/CASA).
Muljono mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi adanya tren pergeseran nasabah dari portofolio CASA kepada imbal hasil yang lebih tinggi wealth management.