5 Koin Kripto Cadangan AS yang Dipilih Trump, Apa Saja?

05 Mar 2025, 13:00 WIB

Faesal Mubarok

Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Andre Francois)

Intinya sih...

Presiden AS, Donald Trump ingin memasukkan Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano ke dalam cadangan strategis Amerika Serikat.
XRP adalah mata uang kripto terbesar ketiga di dunia. SOL adalah nama token yang dijalankan di blockchain bernama Solana. ADA berjalan di blockchain bernama Cardano.
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama dan terbesar dengan nilai sekitar 86.000 dolar AS. Ether adalah mata uang kripto dari blockchain Ethereum.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebutkan lima mata uang kripto yang ingin dimasukkan ke dalam cadangan strategis baru yang dimiliki negara Paman Sam.

Cadangan strategis merujuk pada stok sumber daya vital yang disimpan oleh sebuah negara untuk digunakan dalam keadaan darurat atau krisis. Tujuannya untuk memastikan kestabilan ekonomi dan keamanan nasional.

Kelima mata uang kripto cadangan AS tersebut adalah Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cardano. Melalui informasi di Truth Social yang dikutip dari Reuters pada Rabu (5/3), Trump menyatakan bahwa Bitcoin dan Ether akan menjadi bagian utama dari cadangan strategis ini.

Berikut lima koin kripto cadangan Amerika Serikat sesuai urutan yang disebutkan oleh Trump.

1. XRP

XRP adalah mata uang kripto terbesar ketiga di dunia yang diciptakan oleh perusahaan kripto AS, Ripple. XRP memiliki 140 miliar dolar AS token yang beredar dan setiap token bernilai sekitar 2,40 dolar AS, menurut data dari CoinGecko.

Ripple mengeklaim XRP sebagai cara untuk mentransfer dana secara lebih cepat dan murah dibandingkan kripto lainnya, termasuk bitcoin.

Pada Januari, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengunggah foto dirinya bersama Trump, mengatakan mereka menikmati "Makan malam yang luar biasa."

2. SOL

SOL adalah nama token yang dijalankan di blockchain bernama Solana. Blockchain ini sering digunakan untuk meluncurkan koin meme, termasuk mata uang kripto milik Trump yang diumumkan pada Januari.

Dengan sekitar 73 miliar dolar AS token yang beredar, CoinGecko mencatatnya sebagai mata uang kripto terbesar keenam. Token ini sangat fluktuatif dan kehilangan sebagian besar nilainya pada 2022, terpengaruh oleh asosiasinya dengan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried.

Sebagai pemain yang lebih baru dalam kripto, Solana mengalami lonjakan harga tokennya pada 2021 ketika dianggap sebagai pesaing ether, serta karena penggunaannya dalam pasar NFT yang tengah berkembang pesat saat itu.

3. ADA

ADA berjalan di blockchain bernama Cardano. ADA didirikan pada 2015 oleh Charles Hoskinson, seorang pengusaha teknologi AS yang terkenal dan salah satu pendiri proyek blockchain Ethereum.

Terdapat 31,4 miliar dolar AS token ADA yang beredar, menjadikannya mata uang kripto terbesar kedelapan menurut CoinGecko. Harga token ini mengalami kenaikan terbesar setelah pengumuman Trump, sempat melonjak lebih dari 70% di atas levelnya.

4. Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang kripto pertama dan terbesar yang mulai beredar pada 2009. Bitcoin diciptakan oleh sosok misterius yang hanya dikenal sebagai Satoshi Nakamoto.

Seperti mata uang kripto lainnya, bitcoin pada dasarnya adalah cara untuk memindahkan uang antar individu tanpa menggunakan perantara seperti bank.

Satu bitcoin dihargai sekitar 86.000 dolar AS dan ada sekitar 1,7 triliun dolar AS token yang beredar, yang berarti lebih dari setengah dari total nilai nominal 3 triliun dolar AS dari seluruh mata uang digital.

5. Ether

Ether adalah mata uang kripto dari blockchain Ethereum yang berusaha menjadi pemain utama dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), yaitu penggunaan teknologi blockchain untuk menawarkan layanan keuangan tanpa perantara.

Demikianlah daftar mata uang kripto yang masuk dalam cadangan strategis Amerika Serikat.