Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Laba Danamon Terkontraksi 8,9% jadi Rp757 Miliar

Menara Bank Danamon/ Dok. Istimewa
Intinya sih...
  • Laba bersih Danamon turun 8,9% menjadi Rp757 miliar pada kuartal I-2025
  • Kredit Danamon naik 7%, dengan rasio NPL bruto sebesar 1,9%
  • DPK Danamon juga naik 6%, dengan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp2,0 triliun

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan laba bersih kuartal I-2025 sebesar Rp757 miliar atau mengalami penurunan 8,9 persen (yoy).

"Danamon terus menjaga momentum pertumbuhannya, dengan kinerja yang baik pada sisi penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, serta dengan kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik," kata Direktur Utama Danamon, D. Ejima melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/4).

Meski demikian, capaian ini didukung dengan biaya kredit (cost of credit) yang lebih rendah, dengan penurunan sebesar 11 persen year-on-year. Dalam sisi rentabilitas, margin bunga bersih (NIM) Danamon pada 1Q2025 adalah sebesar 7,1 persen.

Kredit Danamon naik 7%

Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima

Danamon secara konsisten masih mencatat pertumbuhan pada fungsi intermediasi bisnisnya, dengan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp192,7 triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Rasio NPL bruto pada waktu yang sama adalah sebesar 1,9 persen, 30 basis poin lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun kualitas kredit di kuartal pertama tahun 2025 semakin membaik, Danamon tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai, yang ditunjukkan oleh rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) yang mencapai 283,3 persen, atau tumbuh 21,5 poin persentase dibanding tahun sebelumnya.

DPK Danamon naik 6%

Sejumlah Pemimpin Perusahaan di Grup Danamon pada IIMS 2025/Dok Fortune IDN

Pertumbuhan ini juga berlaku di sisi pendanaan, di mana Danamon membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp151,7 triliun, tumbuh 6 persen year-on-year.

Dengan tetap menjaga kualitas aset bersamaan dengan pertumbuhan bisnisnya, Danamon juga membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) konsolidasian sebesar Rp2,0 triliun.

Ejima menambahkan, Danamon tetap memprioritaskan pengelolaan kualitas aset dan manajemen risiko dengan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin pada rasio loan at risk (LAR) sebesar 10,4 persen per tanggal 31 Maret 2025, lebih baik 160 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us