Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
Sementara itu, bank plat merah lainnya seperti Bank Mandiri hingga akhir April 2022 telah menyalurkan KUR senilai Rp14,41 triliun kepada lebih dari 133 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Angka realisasi tersebut meningkat sebesar 10 persen jika dibandingkan April 2021 sebesar Rp13,1 triliun. Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58,67 persem telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp8,45 triliun. Sedangkan untuk sektor non produksi telah mencapai Rp5,95 triliun.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan,
dalam penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," jelas Josephus melalui keterangan resmi di Jakarta (18/5).
Penyaluran KUR tersebut lanjut Josep, turut menopang realisasi kredit perseroan kepada pelaku usaha UMKM. Tercatat, sampai dengan akhir Maret 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 198,8 triliun, tumbuh sebesar 11,12 persen dari periode tahun sebelumnya.