FINANCE

Riset: Startup Masih Kesulitan Rekrut Talenta Kompeten 

Survei ungkap 3 tantangan yang menyebabkan PHK di startup.

Riset: Startup Masih Kesulitan Rekrut Talenta Kompeten Ilustrasi startup. Shutterstock/Indypendenz
02 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sebagian besar startup dan perusahaan teknologi di Asia Tenggara menghadapi tantangan dalam rekrutmen karyawan berkualitas. 

Hal tersebut tertuang dalam riset Growth & Scale Talent Playbook yang diluncurkan oleh firma modal ventura Alpha JWC Ventures bersama konsultan global Kearney and platform rekrutmen GRIT. 

"Salah satu temuan terpenting riset ini adalah 9 dari 10 perusahaan teknologi mengalami kesulitan dalam merekrut karyawan berkualitas terutama yang memiliki kemampuan teknis dan non-teknis," kata Shirley Santoso selaku Partner & President Director, Kearney saat ditemui di Hutan Kota by Plataran Jakarta, Jumat (2/12). 

Buku panduan yang diluncurkan hari ini bertujuan untuk mengedukasi serta membina startup dan perusahaan digital dalam menarik, mengelola, dan mempertahankan tenaga kerja. Survei ini melibatkan ratusan karyawan startup dan hampir 40 pendiri startup di enam negara ASEAN.

Kebutuhan talenta digital makin tinggi, startup harus jeli kelola bisnis

Riset Growth & Scale Talent Playbook

Di sisi lain, kebutuhan akan talenta digital juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun mendatang. Di lndonesia sendiri, pasar Internet,Communication, and Technology (ICT) diproyeksi meningkat hingga lebih dari 48 persen dari tahun 2021-2026 mencapai hampir US$49 miliar. 

Maka, tidak heran jika kebutuhan tenaga digital akan meningkat 1,4 kali hingga - 1,8 kali  pada tahun 2026 bila dibandingkan dengan saat ini. 

Erika Dianasari selaku Partner, Alpha JWC Ventures menyatakan, dengan persaingan tenaga kerja yang ketat serta tantangan ekonomi, sangat penting bagi para pimpinan startup untuk mengetahui tantangan-tantangan yang dihadapi di lanskap tenaga kerja. 

Selain itu, pimpinan startup harus mempersiapkan diri untuk menavigasi tantangan-tantangan makroekonomi yang memiliki dampak pada perekrutan. 

"Pimpinan startup harus mengambil langkah tepat untuk menyeimbangkan antara upaya berkembang, keberlanjutan finansial, hingga SDM yang tepat. Ini mulai dari rekrutmen hingga retensi. Melalui buku panduan ini. kami berharap dapat membekali startup-startup dengan pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan," kata Erika. 

Survei ungkap 3 tantangan yang menyebabkan PHK di startup

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Related Topics