ilustrasi mengecek autodebet (pexels.com/Karolina Grabowska)14 August 2023
Mungkin beberapa dari Anda belum tahu apa itu autodebet. Istilah ini mungkin Anda temukan dalam dunia perbankan.
Autodebet adalah sistem pembayaran otomatis yang dilakukan oleh pihak bank. Sistem ini dapat membantu Anda yang terlalu sibuk atau lupa membayar tagihan.
Bagi Anda para nasabah, perlu untuk memahami pengertian autodebet ini lebih lanjut. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa itu autodebet?
ilustrasi tagihan (unsplash.com/Chanhee Lee)Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, autodebet merupakan metode pembayaran. Melalui metode ini, saldo Anda akan dikurangi secara otomatis oleh pihak bank untuk membayar transaksi finansial tertentu.
Adapun transaksi tersebut dapat berupa pembayaran BPJS Kesehatan, KPR, PLN, dan berbagai jenis tagihan terjadwal lainnya.
Adapun pemotongan jumlah uang dan waktu pembayaran sendiri disepakati oleh kedua belah pihak, baik itu nasabah maupun pihak bank. Misalnya, pembayaran asuransi kesehatan setiap bulannya.
Ketika transaksi tersebut terjadi, nasabah akan menerima notifikasi melalui mobile banking, SMS, maupun dari rekening koran. Dengan begitu, Anda bisa melacak memantau transaksi tersebut.
Kelebihan autodebet
ilustrasi tagihan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)Setelah Anda mengetahui apa itu autodebet, berikut ini beberapa kelebihan dari sistem pembayaran tersebut:
1. Menghemat pengeluaran
Kelebihan autodebet adalah menghemat pengeluaran. Hal ini karena Anda bisa mengurangi risiko terkena denda jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi membeli perangkat untuk pelengkap bukti pembayaran. Sistem autodebet juga menghemat biaya transportasi karena artinya Anda tidak perlu ke bank untuk membayar tagihan.
2. Mempermudah nasabah untuk mencapai tujuan
Pembayaran autodebet mempermudah nasabah untuk mencapai tujuannya, baik itu dalam mengurus tagihan, menabung, maupun berinvestasi.
Sebab, sistem akan langsung memotong saldo secara terorganisir, sehingga Anda tidak perlu kerepotan untuk mengurus biaya pengeluaran.
3. Lebih ramah lingkungan
Sistem pembayaran berbasis online lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak menggunakan kertas. Anda tidak perlu lagi mencetak dokumen tagihan karena sistem telah berbentuk surat elektronik. Anda akan mendapatkan notifikasi melalui SMS atau berbentuk daring.
4. Menjaga riwayat kartu kredit lebih sehat
Dengan menggunakan sistem autodebet, Anda terhindar dari keterlambatan pembayaran. Dengan begitu, riwayat kartu kredit atau pinjaman akan tetap sehat.
Kekurangan autodebet
ilustrasi pegawai bank (pexels.com/Andrea Piacquadio)Meski memiliki sejumlah kelebihan, setiap sistem tentunya memiliki kekurangan masing-masing. Hal ini pun juga berlaku untuk sistem autodebet.
Di bawah ini beberapa kekurangan dari pembayaran menggunakan autodebet, antara lain:
1. Sulit untuk beralih ke sistem pembayaran lainnya
Jika Anda sudah menggunakan sistem pembayaran autodebet, akan sulit bagi Anda mengubahnya ke sistem pembayaran manual atau non-autodebet.
Alasannya adalah karena sistem pembayaran autodebet berlandaskan dari kesepakatan nasabah dan penyedia jasa layanan atau bank. Biasanya, pihak penyedia menginginkan Anda untuk terus menggunakan sistem ini.
2. Pembayaran dalam jumlah minimum
Kekurangan autodebet adalah pembayaran dilakukan dalam jumlah minimum. Sistem ini akan melunasi utang Anda dengan cara memecahnya menjadi beberapa kali pembayaran.
3. Membayar tagihan yang tidak diperlukan
Anda juga memiliki risiko membayar tagihan yang sebenarnya tidak Anda gunakan lagi. Misalnya, Anda berlangganan siaran WiFi, tetapi Anda sudah berganti ke provider lainnya. Tagihan tersebut akan tetap muncul ke rekening Anda.
Oleh sebab itu, cek secara rutin tagihan apa saja yang menggunakan sistem pembayaran autodebet.
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu autodebet. Semoga informasi di atas cukup membantu Anda!