Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hennessy Buka Butik Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara

PNJ02168-Pano.jpg
Berlokasi di Senayan City, Jakarta, jenama cognac asal Perancis, Hennessy buka butik pertamanya di Indonesia dan Asia Tenggara.
Intinya sih...
  • Hennessy membuka butik pertamanya di Indonesia, menandai ekspansi butik Hennessy pertama di Asia Tenggara—di luar wilayah duty-free dan ritel pariwisata.
  • Butik eksklusif ini berlokasi di toko Red & White, Senayan City Mall, Jakarta. Mengusung konsep multi sensorial, Hennessy Boutique dirancang untuk memanjakan seluruh pancaindra.
  • Marketing Director Moët Hennessy Southeast Asia Emerging Markets, Kaiser Loh, mengatakan pembukaan butik Hennessy pertama di Indonesia adalah langkah penting dalam strategi ekspansi sang jenama.

Jakarta, FORTUNE — Produsen cognac asal Prancis, Hennessy membuka butik pertamanya di Indonesia, sekaligus menandai ekspansi butik Hennessy pertama di Asia Tenggara— di luar wilayah duty-free dan ritel pariwisata.

Pembukaan butik ini menandai langkah strategis Hennessy dalam memperkuat posisinya di pasar premium Indonesia, sekaligus menawarkan pengalaman mendalam bagi konsumen melalui paduan kemewahan, warisan, dan keahlian khas Maison Hennessy. Butik eksklusif ini berlokasi di toko Red & White, Senayan City Mall, Jakarta.

“Butik ini bukan sekadar ruang ritel, melainkan representasi dari komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Kami ingin menghadirkan pengalaman yang autentik dan eksklusif bagi para pecinta Hennessy,” ujar Managing Director Southeast Asia Emerging Markets, Sebastien Vilmot, Jumat (9/5).

Mengusung konsep multi sensorial, Hennessy Boutique dirancang untuk memanjakan seluruh pancaindra. Dari desain produk yang bercerita (sight), aroma khas cognac (scent), musik kurasi Hennessy Vibrations (sound), hingga sajian canapé dan cognac pilihan (touch & taste), butik memberikan pengalaman unik bagi pelanggan.

Selain menawarkan lini produk lengkap mulai dari Hennessy V.S.O.P., Hennessy X.O., hingga koleksi langka seperti Hennessy Paradis dan Richard Hennessy, butik ini juga akan menjadi pusat komunitas.

Program seperti Hennessy Academy, Mixology Atelier, dan Hennessy Vibrations dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan menghubungkan konsumen dengan dunia Hennessy secara lebih personal.

Alasan memilih Indonesia

PNJ02147.jpg
Jenama cognac asal Perancis, Hennessy buka butik pertamanya di Indonesia dan Asia Tenggara.

Dalam wawancara terpisah, Marketing Director Moët Hennessy Southeast Asia Emerging Markets, Kaiser Loh, mengatakan pembukaan butik Hennessy pertama di Indonesia, yang juga menjadi butik perdana mereka di Asia Tenggara di luar area duty-free, merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi sang jenama.

Keiser menuturkan, Indonesia adalah pasar strategis yang penting bagi perusahaan, tidak hanya di kawasan tetapi juga secara global. “Pertumbuhan dinamis dalam penggunaan media dan peningkatan jumlah individu kelas menengah atas menunjukkan potensi besar mendorong kami memutuskan untuk berinvestasi dan membuka butik pertama kami di Jakarta,” katanya kepada Fortune Indonesia, Kamis (8/5).

Butik ini dirancang sebagai tempat yang dapat dikunjungi oleh para penggemar Hennessy untuk menjelajahi berbagai varian produk, memahami cara menikmati cognac secara tepat, serta terhubung lebih dalam dengan warisan dan filosofi Maison. “Ini bukan sekadar butik—ini adalah rumah bagi para pengguna Hennessy, tempat di mana mereka bisa masuk, bersantai, dan mengalami merek kami secara langsung,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai rencana ekspansi ke wilayah lain seperti Bali, mengatakan belum bisa berbagi informasi terlalu banyak untuk saat ini. “Tapi kami ingin melihat bagaimana respons terhadap butik ini dan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Profil konsumen di Jakarta dan Bali berbeda, jadi tentu pendekatannya juga akan berbeda,” katanya.

Pembukaan butik ini juga menandai pergeseran dari model distribusi Hennessy yang sebelumnya lebih banyak berfokus pada gerai-gerai bebas bea (duty-free) di bandara. “Kebanyakan butik kami berada di ruang penjualan perjalanan. Di Indonesia, kami ingin menghadirkan tempat yang bisa diakses siapa saja—tanpa perlu menunggu bepergian. Inilah yang menjadikan butik ini begitu spesial,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us