Dekati Level Terendah, Intip Proyeksi Harga CPO di 2024

Jakarta, FORTUNE - Harga CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit mentah melemah ke titik terendah selama lebih dari dua pekan ini.
Berdasarkan data perdagangan derivatif Bursa Malaysia pada sesi perdagangan Selasa (2/1) malam, harga kontrak CPO Februari 2024 terkoreksi 28 poin menjadi RM3.616 per ton.
Begitu pula dengan kontrak CPO Februari dan Maret 2024 yang sama-sama melemah 32 poin menjadi RM3.628 per ton dan RM3.625 per ton. Untuk kontrak CPO Mei dan Juni 2024, masing-masing terkoreksi 32 dan 33 poin menjadi RM3.606 per ton dan RM3.587 per ton.
Pada perdagangan per pukul 11.53 Waktu Standar Malaysia (sama dengan WITA), yang menunjukan penurunan harga kontrak CPO untuk kontrak Februari sampai dengan Desember 2024.
Aapun, Pilarmas Investindo Sekuritas mencatatkan harga CPO Malaysia sudah tertekan 6,91 persen (year to date).
Harga CPO Malaysia telah terkoreksi ke level terendah selama lebih dari dua pekan ini. Itu karena sentimen dari permintaan dan ekspor yang tak memenuhi ekspektasi, juga melemahnya harga minyak keledai pun turut menurun akibat kelebihan pasokan.
"Penurunan harga karena lebih rendahnya ekspor akibat berkurangnya permintaan dari negara tujuan, juga rendahnya volume perdagangan di hari perdana perdagangan di 2024," kata Manajer Perdagangan Kantilal Laximichan & Co. yang berbasis di India, Mitesh Saiya, dilansir dari Reuters, Rabu (3/1).