Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi IHSG (freepik.com)

Jakarta, FORTUNE - Dalam tig bulan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi hingga 5,51 persen menuju level 6.657,79 hari ini (12/3). Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai, terdapat sejumlah faktor penyebab tertekannya pasar saham Indonesia.

Salah satunya, adanya pandangan investor asing untuk mengurangi eksposur investasi di kawasan negara berkembang di tengah iklim penguatan dolar Amerika Serikat (AS), ketidakpastian kondisi geopolitik, serta rilis earnings korporasi domestik yang tidak sesuai ekspektasi. 

Secara historis pasar saham cenderung mencatat kinerja positif pada kondisi nilai tukar rupiah stabil atau menguat, serta kondisi likuiditas melonggar.

Dengan demikian, diharapkan pasar saham Indonesia dapat segera bangkit kembali usai adanya stabilitas dan mulai jelasnya pengenaan tarif AS.

Editorial Team

EditorEkarina .