Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Minat Investasi di Pasar Modal Meningkat Pesat pada Awal 2025

Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah investor memasuki beberapa bulan pada 2025. Hingga 8 April 2025, telah ada 15.888.836 investor berpartisipasi di pasar modal. Angka ini menunjukkan penambahan 1.017.147 investor sejak awal pembukaan perdagangan pada tahun yang sama, dengan jumlah investor 14.871.639.

Secara khusus, jumlah investor saham atau pemilik single investor identification (SID) yang terdaftar pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga mengalami peningkatan. Hingga 8 April lalu, terdapat 6.744.128 investor saham, menandakan pertumbuhan 362.684 investor.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkap data menarik terkait periode libur pasar modal saat Lebaran, dari 28 Maret hingga 8 April. Selama masa libur tersebut, terjadi penambahan 38.676 investor saham, lebih dari 10 persen dari total penambahan SID saham sepanjang 2025.

“Artinya lebih dari 10 persen pencapaian kita dari awal tahun sampai hari ini, itu terjadi di hari libur kemarin,” ujar Jeffrey di hadapan wartawan, Jakarta, Rabu (9/4).

BEI juga telah meminta konfirmasi kepada sejumlah perusahaan sekuritas, dan beberapa di antaranya melaporkan penambahan investor antara 10.000 hingga 20.000 selama periode libur BEI. Hal ini dianggap sebagai pencapaian menggembirakan, terutama di tengah kondisi pasar global yang tengah mengalami fluktuasi cukup tinggi.

Lebih jauh, hal tersebut menunjukkan minat masyarakat untuk menjadi investor saham dinilai sangat tinggi. 

“Ini sebagai fenomena apa? Apakah masyarakat melihat ini adalah peluang? Tentu kami tidak bisa menerjemahkan itu,” katanya.

Untuk 2025, BEI menargetkan untuk menarik 2 juta investor baru, meningkatkan nilai transaksi harian rata-rata menjadi Rp13,5 triliun, serta memfasilitasi pencatatan 66 perusahaan baru.

Jeffrey juga menambahkan hingga saat ini, investor ritel masih mendominasi total jumlah investor di pasar saham Indonesia. Meskipun demikian, kontribusi investor ritel terhadap nilai transaksi harian di BEI mencapai 45-47 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us