Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi grafik pasar saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

  • Pasar saham Asia melemah setelah libur Tahun Baru Imlek, namun sentimen investor tetap stabil berkat laporan keuangan perusahaan teknologi AS yang kuat.
  • Kebijakan tarif baru dari Trump mendorong kenaikan nilai tukar dolar dan harga emas, sementara bank sentral menjadi perhatian utama para pelaku pasar.
  • Indeks MSCI saham Asia-Pasifik mengalami penurunan, saham teknologi besar turun, dan kontrak berjangka Nasdaq naik akibat proyeksi positif Apple Inc terkait AI.

Jakarta, FORTUNE - Pasar saham Asia mencatat pelemahan pada hari Jumat (31/1), terutama karena kembali dibukanya pasar saham Korea Selatan setelah libur Tahun Baru Imlek. Meski demikian, sentimen investor tetap stabil berkat laporan keuangan yang kuat dari perusahaan teknologi Amerika Serikat.

Kebijakan tarif baru dari pemerintahan Donald Trump turut mendorong kenaikan nilai tukar dolar dan harga emas. Adapun, kebijakan bank sentral masih  menjadi perhatian utama para pelaku pasar minggu ini.

Editorial Team

EditorEkarina .
EditorArum P

Tonton lebih seru di