Berapa Lama Charge Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU?
Intinya sih...
Mengisi daya mobil listrik di rumah dapat dilakukan melalui tiga metode.
Untuk pengisian cepat di luar rumah, SPKLU tersedia dengan tarif terjangkau dan berbagai jenis pengisian.
Waktu pengisian dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kapasitas baterai mobil, dan daya charger.
Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, banyak yang bingung tentang berapa lama charge mobil listrik di rumah dan SPKLU. Kebingungan tersebut wajar dialami, terutama bagi pengguna baru. Biasanya, mereka bingung saat merencanakan waktu pengisian yang efisien.
Perlu diketahui bahwa durasi pengisian baterai kendaraan listrik tidak bisa disamaratakan. Waktu pengisian sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti kapasitas baterai, jenis charger, hingga kondisi suhu lingkungan saat pengisian berlangsung. Supaya lebih jelas, berikut penjelasan lengkap mengenai pengisian daya mobil listik.
Berapa lama charge mobil listrik di rumah?
Mengisi daya mobil listrik di rumah adalah opsi paling praktis dan ekonomis. Ada dua metode umum yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
Colokan listrik standar (sekitar 2,3 kW)
Metode ini menggunakan stop kontak biasa tanpa perangkat tambahan. Meskipun praktis, kecepatannya sangat terbatas dan memerlukan waktu cukup lama untuk pengisian penuh.
Jadi, sebaiknya gunakan colokan listrik standar bila ingin mengisi daya mobil listrik semalaman atau saat mobil tidak digunakan dalam waktu dekat. Apabila mobil listrik memiliki kapasitas baterai 40 kWh / 2,3 kW, waktu pengisian sekitar 17,4 jam.
Wallbox charger (sekitar 7 kW)
Wallbox adalah perangkat khusus yang dipasang di rumah untuk pengisian yang lebih cepat dan aman. Pilihan ini ideal bagi Anda yang menggunakan mobil listrik setiap hari dan ingin baterai penuh setiap pagi.
Nah, dengan asumsi kapasitas baterai 60 kWh, estimasi waktu pengisian 60 kWh / 7 kW sekitar 8,5 jam.
Lama pengisian charge mobil listrik di SPKLU
Anda sedang dalam perjalanan jauh atau membutuhkan pengisian cepat? Mengisi daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) adalah solusi terbaik.
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 1.200 SPKLU telah tersedia di seluruh Indonesia. SPKLU juga tersedia di rest area jalan tol, pusat perbelanjaan, dan kantor pemerintahan.
Tarif pengisian mobil listrik di SPKLU bisa dikatakan terjangkau. Biaya dasar pengisian di SPKLU adalah Rp2.466 per kWh, sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 1 Tahun 2023. Untuk pengisian cepat (fast atau ultrafast), ada tambahan biaya layanan sebesar Rp25.000 hingga Rp57.000.
Berikut jenis-jenis SPKLU beserta estimasi waktunya:
SPKLU AC (daya 7–22 kW)
Tipe pengisian SPLKU ini menggunakan arus bolak-balik (AC). Cocok untuk pengisian yang tidak terlalu mendesak. Apabila Anda menggunakan charger 11 kW dan mobil memiliki baterai 50 kWh, waktu pengisian yang dibutuhkan adalah 50 kWh / 11 kW = ±4,5 jam.
SPKLU Fast Charging DC (25–50 kW)
Sesuai namanya, SPKLU Fast Charging lebih cepat karena menggunakan arus searah (DC). Contoh perhitungannya jika menggunakan daya 50 kW untuk mengisi baterai 40 kWh, waktu penyisian 40 kWh / 50 kW = ±0,8 jam (sekitar 48 menit).
SPKLU Ultra Fast Charging (100–150 kW)
Teknologi Ultra Fast Charging mampu mengisi baterai dengan sangat cepat. Biasanya digunakan saat kondisi mendesak atau dalam perjalanan panjang.
Misalnya untuk baterai 60 kWh, waktu pengisian hingga 80% hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja. Perlu diketahui, pengisian umumnya diperlambat saat kapasitas baterai melewati 80% untuk menjaga umur pakai baterai.
Faktor-faktor berpengaruh
Berapa lama charge mobil listrik di rumah dan SPKLU sudah terjawab dalam penjelasan sebelumnya. Estimasi waktu pengisian mobil listrik memang dapat dihitung. Namu, durasi pengisian daya tetapt dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain:
Kapasitas baterai mobil
Semakin besar baterainya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh. Sebagai contoh, mobil dengan baterai 60 kWh akan butuh waktu lebih panjang dibanding baterai 40 kWh meskipun memakai charger yang sama.
Daya charger
Kecepatan pengisian tergantung pada berapa besar daya yang bisa disuplai oleh charger. Contohnya, charger 7 kW akan mengisi lebih lambat dibanding fast charger 50 kW.
Kondisi suhu lingkungan
Pengisian daya tidak selalu 100% efisien. Jika suhu terlalu dingin atau panas, sistem baterai akan menyesuaikan lebih dulu. Hal inilah yang bisa memperpanjang waktu charging.
Status awal baterai
Mengisi baterai dari kondisi 10% tentu butuh waktu lebih lama dibanding mulai dari 50%. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan pengisian sebelum baterai benar-benar habis.
Lebih baik isi baterai mobil listrik di rumah atau SPKLU?
Setelah tahu penjelasan mengenai berapa lama charge mobil listrik di rumah dan SPKLU, lantas sebaiknya isi baterai di mana? Jawabannya tergantung kombinasi antara jenis charger yang tersedia, kapasitas baterai mobil, serta kebutuhan dan situasi saat pengisian.
Apabila memiliki banyak waktu luang, pengisian di rumah menjadi pilihan ideal. Apalagi jika menggunakan wallbox, prosesnya bisa lebih cepat dan efisien dibanding colokan listrik standar. Selain itu, biaya listrik rumah tangga cenderung lebih terjangkau, sehingga bisa membantu menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
SPKLU lebih cocok digunakandalam perjalanan jauh atau butuh pengisian daya cepat. Dengan keberadaan fast charging dan ultra-fast charging, mobil bisa terisi hingga 80% hanya dalam waktu 15-60 menit.
Namun perlu diingat, pengisian di SPKLU tetap memerlukan fleksibilitas dan perencanaan. Pastikan Anda tahu lokasi SPKLU terdekat, khususnya saat sedang bepergian ke luar kota atau melintasi jalur tol.
Jadi, kenali kebutuhan penggunaan mobil Anda. Untuk aktivitas harian, pengisian di rumah dengan wallbox umumnya sudah sangat cukup. Sementara untuk mobilitas jarak jauh, SPKLU bisa menjadi solusi praktis yang menghemat waktu.
Demikian penjelasan tentang berapa charge mobil listrik di rumah dan SPKLU. Semoga informasi ini membantu!