Erick Thohir Incar Dividen BUMN Rp43,3 Triliun pada 2023

Jakarta, FORTUNE - Menteri BUMN Erick Thohir mengincar dividen Rp43,3 triliun pada 2023 sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi yang diproyeksi terus berlangsung hingga tahun depan. Ia optimistis target itu bisa tercapai dengan berbagai efisiensi dan efektivitas bisnis yang dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah ke depan.
"Dan kalau dilihat, Rp43,3 triliun ini sebenarnya angka seperti sebelum Covid-10. Jadi, dengan segala yang kita lakukan penutupan (BUMN), merger dan lain-lain kita bisa lihat angkanya membaik," ujarnya dalam rapat kerja di Komisi VI, Kamis (8/9).
Meski demikian, kata Erick, kementeriannya dituntut untuk menyetorkan dividen lebih tinggi tahun depan. Kementerian Keuangan, misalnya, meminta perusahaan-perusahaan negara bisa memberi setoran hingga Rp43,8 triliun. Selain itu, Komisi VI dan Komisi XI, serta Badan Anggaran DPR juga menuntut angka lebih tinggi, yakni Rp49,1 triliun.
"Ya, pasti kami berupaya maksimal. Terus terang, hari ini kami baru bisa menemukan, dari Rp43,3 triliun (proyeksi optimistis) kurang-kurang di Rp47-48 triliun. Jadi, kami masih kurang Rp1,1 triliun. Artinya kalau ini mencapai Rp49,1 seperti diinginkan komisi VI, XI dan Banggar ini tentunya prestasi luar biasa," katanya.