Jakarta, FORTUNE - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bakal segera mengevaluasi kebijakan subsidi pembelian motor listrik. Sebab, sejak diluncurkan pada Maret 2023, penyalurannya masih rendah.
“Penyebabnya akan kita evaluasi. Nanti kita lihat bantuan pemerintah untuk mobil listrik seperti apa,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (27/7).
Agus menyatakan evaluasi akan diarahkan ke semua sisi, mulai dari kebijakan, harga, skema hingga pola distribusinya. Penerapannya diharapkan akan berlaku pada tahun ini.
Namun, dia tidak menyebut kapan tepatnya evaluasi itu akan dilakukan dan bakal rampung.
“Kami juga ingin memastikan bahwa program bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik baik untuk mobil dan motor tahun ini bisa berjalan baik, dan oleh sebab itu evaluasi akan dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan program bantuan pembelian kendaraan listrik dilakukan sebagai upaya mendorong penguatan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Karena itu, para produsen harus bisa menikmati manfaat dari kebijakan tersebut.
“Produsen yang menikmati manfaat bantuan pemerintah ini. Dia harus memiliki minimal tertentu kriteria, yaitu 40 persen produk motornya itu harus memiliki TKDN. Jadi, kami tetap mendorong supaya ada penguatan struktur industrinya,” katanya.