Meta Pecat Puluhan Karyawan karena Membocorkan Informasi Rahasia
Jakarta, FORTUNE - Meta baru-baru ini memecat sekitar 20 karyawan yang terbukti membocorkan informasi rahasia perusahaan. Langkah tegas ini diambil setelah perusahaan melakukan investigasi internal yang mengungkap adanya kebocoran informasi kepada pihak luar. Demikian menurut laporan The Verge, dikutip Jumat (28/2).
Meta menyatakan bahwa mereka secara rutin mengingatkan karyawan mengenai kebijakan perusahaan terkait informasi internal. Mereka mengungkapkan bahwa investigasi terbaru yang dilakukan telah menyebabkan sekitar 20 karyawan diberhentikan karena membagikan informasi rahasia di luar perusahaan.
Selain itu, perusahaan memperkirakan akan ada lebih banyak pemecatan ke depannya. Meta menegaskan bahwa mereka menanggapi kebocoran ini dengan serius dan akan terus mengambil tindakan jika ada pelanggaran serupa.
Langkah tegas Meta
Pemecatan ini terjadi setelah munculnya berbagai laporan berita yang mengungkap detail pertemuan internal Meta serta rencana produk yang belum diumumkan ke publik. Salah satu kebocoran terbesar terjadi saat rapat besar yang dipimpin langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Menyikapi insiden ini, Meta telah memperingatkan karyawan bahwa siapa pun yang terbukti membocorkan informasi akan dikenai sanksi berat, termasuk pemecatan.
Dalam pernyataan yang juga bocor ke publik, CTO Meta, Andrew Bosworth, menyebutkan bahwa perusahaan hampir berhasil mengidentifikasi para pelaku kebocoran informasi. "Kami sangat serius dalam menangani hal ini dan akan terus menindak tegas siapa pun yang melanggar kebijakan perusahaan," ujarnya.
Langkah ini menunjukkan ketegasan Meta dalam menjaga kerahasiaan informasi internalnya, terutama di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap strategi dan kebijakan perusahaan teknologi raksasa tersebut.
