Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

Intinya sih...

  • Menurut INDEF, perubahan skema subsidi KRL Jabodetabek dapat memperberat beban kelas menengah.
  • Direktur INDEF Eko Listiyanto: perubahan subsidi kemungkinan besar diiringi kenaikan tarif KRL, dan akan menekan daya beli kelas menengah.
  • Kelas menengah kemungkinan bingung atas kebijakan tidak sinkron.

Jakarta, FORTUNE - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan kritik tajam terhadap rencana pemerintah yang akan menerapkan skema subsidi KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada tahun depan. Kebijakan ini dinilai dapat memperberat beban kelas menengah yang telah mengalami tekanan dari berbagai kebijakan lainnya.

Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto, menyatakan meskipun pemerintah belum memberikan pengumuman resmi, perubahan subsidi ini kemungkinan besar akan diiringi dengan kenaikan tarif KRL. Kondisi ini dipandang akan semakin menekan daya beli kelas menengah.

Editorial Team

Tonton lebih seru di