Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Perbankan/ Achmad Bedoel

Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengungkapkan, ada salah satu bank yang mengalami pemburukan kinerja usai melakukan spin-off atau konversi dari induk (spin-off). 

Hal tersebut diungkapkan Mahendra pada acara peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027. Ia menyebut, memburuknya kinerja keuangan tersebut bisa terjadi lantaran pihak bank hanya mementingkan pemenuhan aturan spin-off tanpa memperhatikan aspek lain. 

"Setelah dikonversi malah pertumbuhan dari kredit maupun pembiayaan dari bank tersebut malah turun dibandingkan sebelumnya," kata Mahendra melalui konferensi video di Jakarta, Senin (27/11). 

Tercatat, hingga saat ini sejumlah unit usaha syariah (UUS) bank yang telah spin-off ialah Bank Nano Syariah,  BJB Syariah dan BTPN Syariah. Sedangkan untuk bank konvensional yang konversi ke syariah ialah Bank Aceh Syariah dan Bank NTB Syariah yang didorong oleh aturan daerah. 

Bank harus siap SDM hingga infrastruktur sebelum spin-off

Editorial Team